Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK: Pemimpin Tidak Sama dengan Manajer

Kompas.com - 08/02/2011, 20:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Apakah seorang pemimpin sama dengan seorang manajer? Sebagian orang mungkin menganggap sama, bahwa seorang pemimpin adalah seorang manajer, tetapi tidak bagi mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Bagi Kalla, seorang pemimpin adalah membawa sesuatu pada tujuan. Demi mencapai tujuan, seorang pemimpin harus memiliki keberanian mengambil risiko, bahkan jika harus mengubah aturan. Sementara, seorang manajer tugasnya adalah memastikan tujuan dicapai sesuai dengan aturan yang ada.

"Ini masalahnya, banyak pemimpin menjadi manajer. Manajer itu ingin semuanya berjalan sesuai aturan. Padahal, tugas utama pemimpin adalah membawa pada tujuan, kalau dirasa perlu ya harus berani mengubah aturan. Oleh karena itu, pemimpin harus berani tidak populer. Salah kalau pemimpin cari popularitas terus," kata Kalla saat menyampaikan kuliah umum di Paramadina Graduate Schools, Jakarta, Selasa (8/2/2011).

Ia menuturkan, inspirasi ini didapatnya dalam 43 tahun kariernya bekerja di tiga bidang berbeda. Selama 32 tahun Kalla menghabiskan waktunya sebagai pengusaha. Kemudian, 10 tahun ia duduk di pemerintahan. Setelah lengser dari jabatan wakil presiden, Kalla aktif di bidang sosial sebagai Ketua Palang Merah Indonesia.

Ia bercerita, di dunia bisnis hasil adalah nomor satu, sementara proses nomor dua. Sebaliknya, di pemerintahan, proses nomor satu sementara hasil nomor dua. Nah, kalau di bidang sosial, yang nomor satu adalah keselamatan, sementara proses dan biaya nomor 2, 3, atau 5.

"Saya tidan pernah mengubah cara berpikir saya selama berkarya di tiga bidang itu. Pemimpin harus membawa orang pada tujuan. Kalau perlu, berani mengubah aturan demi tujuan," kata Kalla.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com