Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intiwhiz Segera Bangun Whiz Hotel Pekanbaru

Kompas.com - 07/02/2011, 17:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang properti PT Intiland Development Tbk melalui anak usaha PT Intiwhiz International terus memperluas jaringan Whiz Hotel ke sejumlah kota-kota utama di wilayah Indonesia. Setelah Yogyakarta, Semarang, dan Bali, perseroan telah memperoleh lokasi untuk pembangunan Whiz Hotel Pekanbaru, Provinsi Riau.

Whiz Hotel Pekanbaru berlokasi di kawasan pusat bisnis, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Lokasi tersebut sangatlah strategis karena berada di tengah-tengah kota dan merupakan pusat aktivitas bisnis dan pemerintahan.

Moedjianto Soesilo Tjahjono, Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Intiwhiz menjelaskan, sebagai ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru merupakan pusat bisnis utama di Pulau Sumatra, selain Medan. Kota ini memiliki berbagai industri berskala besar seperti perusahaan minyak dan gas, kertas, dan perkebunan kelapa sawit.

“Kami percaya Pekanbaru akan menjadi kota bisnis utama yang berkembang pesat di kawasan Indonesia bagian barat. Kami yakin kehadiran Whiz Hotel di Pekanbaru sangatlah tepat, seiring pesatnya kemajuan bisnis di kota ini,” kata Moedjianto.

Whiz Hotel Pekanbaru rencananya segera mulai dibangun pada triwulan kedua tahun ini. Perseroan segera memulai proses perizinan dan melakukan finalisasi desain dari bangunan hotel tersebut. Whiz Hotel Pekanbaru dibangun di atas lahan seluas 900 meter persegi dengan ketinggian mencapai 12 lantai dan satu lantai basement. Selain menyediakan sekitar 120 kamar, hotel ini dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung seperti area parkir, restoran, dan ruang rapat. Pada setiap kamarnya terdapat beragam fasilitas untuk menunjang kenyamanan bagi para tamu antara lain televisi berbayar, pendingin udara, jaringan internet cepat, dan telepon.

“Whiz Hotel Pekanbaru kami peruntukan sebagai hotel bisnis. Selain lokasinya sangat strategis di jalan utama kota Pekanbaru, hotel ini berdekatan dengan pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, maupun pusat pemerintahan,” ujarnya lebih lanjut. 

Moedjianto optimistis bisnis perhotelan di Pekanbaru memiliki potensi pasar yang sangat besar. Potensi ini bisa disimak salah satunya dari pertumbuhan jumlah penumpang pesawat terbang yang  berangkat maupun tiba di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim yang jumlahnya rata-rata mencapai 5.000 penumpang setiap hari.

Whiz Hotel mengidentifikasikan target konsumen adalah para eksekutif dan wisatawan yang sangat memahami arti uang secara baik serta tahu apa yang diinginkan dan dibutuhkan selama tinggal di hotel. Mereka adalah konsumen yang sadar akan kualitas dan fasilitas-fasilitas penting, serta tidak ingin menghamburkan uang untuk hal-hal yang tidak dibutuhkan. Dari sisi pengembangan usaha, Intiwhiz mendapatkan kemajuan sangat pesat.

Pembangunan Whiz Semarang yang berlokasi di Jalan Pierre Tendean misalnya, sudah mencapai lantai lima dan diperkirakan proses penutupan atap akan dilakukan pada Maret 2011. Hotel ini dibangun di atas lahan seluas 936 meter persegi dan memiliki 154 kamar.

Sementara Whiz Hotel Jakarta nantinya berlokasi di Jalan Hayam Wuruk, satu kawasan pusat bisnis di Jakarta. Hotel yang dibangun di atas lahan seluas 1172 m2 ini terdiri atas bangunan ketinggian 12 lantai serta memiliki 180 kamar. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com