Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPR Hadiri Persemayaman Adjie

Kompas.com - 05/02/2011, 10:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Para anggota DPR mulai mendatangi Gedung DPR, Senayan, Jakarta, untuk menghadiri persemayaman jenazah anggota DPR asal Fraksi Partai Demokrat, Adjie Massaid, Sabtu (5/2/2011).

Sekitar pukul 09.30, para anggota sudah terlihat hadir di Hall Gedung Nusantara DPR. Diawali dengan Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin dan anggota lainnya, diantaranya Tantowi Yahya, Dedi Gumelar (Miing), Saan Mustopa, dan Ketua Fraksi Partai Demokrat Djafar Hafsah.

Awalnya, jenazah Adjie direncanakan akan disemayamkan di Gedung DPR pukul 10.00. Namun, hingga pukul 10.15, jenazah belum tiba di lokasi. Setelah disemayamkan dan upacara penghormatan terakhir, jenazah Adjie akan dishalatkan di Masjid Baiturrahman, Kompleks MPR/DPR.

Rekan Adjie sesama anggota DPR, yang juga dikenal sebagai artis, Dedi Gumelar alias Miing Bagito, mengaku terkejut dengan berita meninggalnya Adjie. Meski jarang bertemu, ia menilai Adjie sosok yang terlihat selalu sehat.

"Tetapi bagaimanapun juga ini kehendak Allah. Saya menyampaikan rasa duka mendalam, khususnya untuk Angie dan keluarga," ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.

Adjie, menurut dia, mampu menyesuaikan diri dengan baik, dari kehidupan artis yang ingar-bingar ke dunia politik yang penuh tekanan. "Kita semua kehilangan," kata Miing.

Adjie Massaid meninggal mendadak Sabtu (5/2/2011) dini hari. Pulang main futsal, ia tersungkur di pintu rumahnya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (4/2/2011) malam. Ia dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati. Nyawanya tak tertolong. Ia meninggal Sabtu pada pukul 01.40. Adjie diduga terkena serangan jantung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

    Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

    Nasional
    KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

    KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

    Nasional
    Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

    Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

    Nasional
    Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

    Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

    Nasional
    Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

    Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

    Nasional
    Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

    Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

    Nasional
    Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

    Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

    Nasional
    Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

    Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

    Nasional
    Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

    Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

    Nasional
    TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

    TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

    Nasional
    Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

    Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

    Nasional
    Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

    Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

    Nasional
    Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

    Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

    Nasional
    TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

    TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

    Nasional
    Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

    Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com