Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Masih Anggap Bibit-Chandra Tersangka

Kompas.com - 31/01/2011, 18:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi III DPR RI Benny K Harman mengatakan komisi tidak mempermasalahkan status Bibit S Rianto dan Chandra M Hamzah sebagai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sah. DPR hanya mempersoalkan status tersangka yang masih melekat pada keduanya meski Jaksa Agung telah mengeluarkan surat deponeering atas kasus dugaan penerimaan suap dan penyalahgunaan wewenang.

"Komisi III tidak dimaksudkan untuk mengamputasi kewenangan KPK. Pak Bibit dan Chandra memiliki kewenangan untuk menjalankan tugas-tugasnya dan sesuai mandat yang diberikan UU KPK. Yang dipersoalkan Komisi III kehadirannya bukan status mereka sebagai pimpinan KPK. Mereka tetap pimpinan KPK yang sah dan tetap menjalankan tugas yang diamanatkan UU KPK sampai periode mereka selesai," katanya usai rapat internal komisi di Gedung DPR RI, Senin (31/1/2011).

Benny mengatakan pelarangan keikutsertaan Bibit dan Chandra ini hanya sebatas dalam rapat dengar pendapat DPR dan KPK ini yang ditunda hingga besok. Setelahnya, keduanya masih sah-sah saja datang. Politisi Demokrat ini mengatakan keputusan komisi diambil melalui pemungutan suara. Lima fraksi, seperti PDI-P, Golkar, Gerindra, PPP dan PKS dengan tegas menolak kehadiran keduanya. Fraksi Demokrat, PAN dan PKB menerima dan ada yang meminta fatwa MA untuk mengambil sikap. Sementara Hanura tidak ikut rapat.

"Ini menolak kehadiran Bibit dan Chandra, hari Selasa tanggal 1 Februari 2011," tambahnya. Menurut Benny, ini merupakan pertimbangan moral dari anggota dewan. "Mereka datang dulu tidak pernah dipermasalahkan, kenapa tidak angin hujan dipersoalkan," katanya. "Saya sebagai ketua sangat kecewa, enggak tahu mau apalagi," tandasnya kemudian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

    Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

    Nasional
    Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

    Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

    Nasional
    Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

    Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

    Nasional
    Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

    Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

    Nasional
    e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

    e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

    Nasional
    Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

    Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

    Nasional
    MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

    MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

    Nasional
    Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

    Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

    Nasional
    4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

    4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

    Nasional
    Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

    Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

    Nasional
    Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

    Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

    Nasional
    Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

    Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

    Nasional
    Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

    Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

    Nasional
    Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

    Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com