Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NU Diminta Datang Ke Kongres Ansor

Kompas.com - 16/01/2011, 20:25 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Pengurus Besar Nahdlatul Ulama diminta datang ke Kongres XIV Gerakan Pemuda Ansor. Kehadiran pengurus NU diperlukan untuk menjelaskan syarat usia Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor.

Salah seorang bakal calon ketua umum, Syaifullah Tamlika, mengatakan, persyaratan soal umur ditetapkan dalam muktamar NU di Makassar, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu. Namun, sidang Komisi A Kongres XIV Ansor tidak dapat menuntaskan syarat usia maksimal ketua umum.

"Karena NU membuat aturan, seharusnya NU diundang untuk menjelaskan aturan tersebut. PBNU harus datang demi menyelamatkan Ansor," ujarnya di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (16/1/2011).

Dalam muktamar NU ditetapkan calon ketua umum berusia maksimal 40 tahun. Namun, tidak semua peserta sidang setuju. "Tidak usah berdebat lagi soal ini. Undang saja NU untuk menjelaskan soal ini," tutur Syaifullah.

Ia mengatakan, dalam AD/ART Ansor disebutkan usia kader Ansor 20 tahun sampai 45 tahun. Dengan demikian, setiap kader seharusnya berhak dipilih dan memilih. "Kalau mau adil, kader di atas 40 tahun harus dilarang memilih," tuturnya.

Syaifullah meyakini, syarat usia maksimal itu untuk memenangkan calon tertentu. Salah satu calon itu sudah menghubungi Syaifullah berkali-kali. "Timnya mengajak saya bergabung. Saya tidak mau karena semua belum selesai dibahas," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com