Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UKP4: Tak Capai 100 Persen, Rapor Merah

Kompas.com - 04/01/2011, 21:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Kerja Presiden untuk Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto menyatakan, capaian program kerja menteri dan lembaga selama setahun harus terwujud 100 persen. Apabila tidak tercapai 100 persen, maka rapor kinerja menteri dan lembaga atas rencana aksi yang ditetapkannya sendiri tidak tercapai atau akan menjadi merah. Namun, apakah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menggunakan rapor merah kementerian dan lembaga atas hasil penilaian UKP4 atau tidak untuk penilaian kinerja kabinet, tergantung pada Presiden Yudhoyono sendiri.

Hal itu ditegaskan oleh Kuntoro saat ditanya pers sebelum maupun setelah rapat terbatas bidang politik, hukum dan keamanan di Kantor Presiden, Kompleks Istana, Jakarta, Selasa (4/1/2011). "Laporan UKP itu tidak ada hubungannya dengan reshuffle kabinet, akan tetapi berhubungan dengan kinerja kementerian dan kembaga atas rencana-rencana aksi yang dulu ditetapkannya sendiri," tandas Kuntoro.

Menurut Kuntoro, jumlah rencana aksi yang ditetapkan 47 kementerian dan lembaga sebanyak 369 recana aksi yang harus diselesaikan. "Nah, rencana aksi itulah yang satu per satu diikuti oleh UKP4 selama setahun ini. UKP4 kemudian mengukuti sasaran aksi kementerian dan lembaga. Apakah sasarannya itu tercapai atau tidak?" tambahnya.

Kuntoro menambahkan, "Harusnya, sampai akhir tahun ini, capaiannya kinerjanya 100 persen. Kalau salah satu rencana aksi di kementerian dan lembaga tidak tercapai, ya merah."

Namun, lanjut Kuntoro, UKP4 tidak memberikan rekomendasi apapun kepada Presiden terkait hasil evaluasi yang dilakukannya itu. "Kita tidak memberikan konsekuensi apapun. Itu urusan Presiden yang menentukan. Saya juga tidak tahu apakah itu jadi benchmark atau tidak. Itu, benar-benar hak Presiden untuk menggunakan laporan UKP4 atau tidak menggunakannya," paparnya lagi.

Lebih jauh, Kuntoro, menegaskan, malam ini pukul 24.00 Wib, merupakan deadline atau batas waktu penyerahan laporan evaluasi program kerja para menteri ke UKP4. "Ya hari ini ditunggu, akan tetapi deadline-nya malam ini pukul 24.00 WIB," ujarnya.

Beberapa waktu lalu, Kuntoro mengakui laporan evaluasi kinerja setahun para menteri akan diserahkan kepada Presiden Yudhoyono pada awal Januari 2011 atau 4 Januari mendatang.

Pernyataan Kuntoro tentang evaluasi program kerja akhir tahun para menteri mengundang pertanyaan kemungkinan adanya reshuffle kabinet di awal tahun ini meskipun Kuntoro mengaku tidak tahu menahu soal reshuffle kabinet itu.

Saat ditanya apakah artinya, jika Selasa malam ini laporan kinerjanya sudah diterima UKP4, besok Rabu laporannya diserahkan kepada Presiden Yudhoyono, Kuntoro menjawab, "Ya, tidak. Kita butuh waktu dua atau tiga hari lagi untuk menganalisisnya kembali sebelum disampaikan kepada Presiden."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

Nasional
Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Nasional
PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Nasional
Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com