DENPASAR.KOMPAS.com- Pesta perayaan tahun baru selalu identik dengan petasan dan kembang api. Namun tak jarang, pesta petasan dan kembang api yang berujung pada petaka.
Seperti yang terjadi di Bali, 13 orang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, akibat terkena ledakan petasan dan kembang api pada perayaan tahun baru semalam.
Selain dari kota Denpasar, korban petasan dan kembang api pada malam pergantian tahun juga berasal dari Kabupaten Gianyar dan Tabanan. Dari 13 korban petasan dan kembang api yang dirawat di Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUP Sanglah, Denpasar, 3 orang di antaranya mengalami luka cukup serius sehingga perlu mendapat perawatan intensif.
“Mayoritas mengeluh matanya terkena serpihan mercon atau kembang api. Yang lain tangannya yang terkena kembang api,” ujar Dr. Kuning Atmaja, koordinator Brigade Siaga Bencana RSUP Sanglah, Denpasar, Sabtu (1/1/2011).
Jumlah korban akibat ledakan petasan dan kembang api pada perayaan malam tahun baru 2011 ini meningkat dibanding tahun lalu yang tercatat hanya 5 korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.