Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Belum Aman

Kompas.com - 17/12/2010, 04:48 WIB

Jakarta, Kompas - Jalan Indonesia ke final Piala Suzuki AFF 2010 belum aman setelah hanya menang 1-0 atas ”tuan rumah” Filipina pada laga semifinal pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (16/12). ”Kemenangan ini sangat penting, tetapi tiket final belum aman,” kata Pelatih Indonesia Alfred Riedl.

Meski berstatus tamu, tim Merah-Putih diuntungkan karena tidak bertandang ke Filipina setelah Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) mengharuskan tim berjulukan ”Azkals” ini bermain di Jakarta karena tidak memiliki stadion yang layak untuk menggelar laga internasional.

Gol kemenangan tim Indonesia dicetak pemain naturalisasi, Cristian Gonzales, menit ke-31, memanfaatkan umpan Firman Utina. Gol Gonzales tercipta akibat kesalahan fatal penjaga gawang Neil Etheridge dan dua bek Filipina, Alexander Boromeo dan Rob Gier. Saat berusaha mengantisipasi umpan lambung Firman dari lini tengah, Etheridge berusaha menjangkau umpan itu, tetapi bola terbang terlalu tingi. Gonzales yang sudah menunggu menyambutnya dengan sundulan akurat mengarah ke gawang kosong Filipina.

Indonesia masih harus menghadapi laga semifinal kedua yang kembali digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 19 Desember mendatang. ”Kami jelas senang bisa menang karena ini adalah laga tandang, tetapi pertandingan kedua bakal berbahaya karena kami hanya unggul 1-0,” ujar Riedl.

Pemenang partai Indonesia melawan Filipina akan menghadapi pemenang semifinal lainnya antara juara bertahan Vietnam dan Malaysia. Malaysia sudah menapakkan satu kaki di babak final setelah pada pertandingan leg pertama di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, berhasil mengandaskan Vietnam, 2-0.

Masih berpeluang

Pelatih Filipina Simon McMenemy mengatakan, dengan hanya kalah 0-1, timnya masih memiliki peluang besar untuk mencapai babak final. ”Ini baru separuh babak. Kami masih punya waktu karena baru defisit 0-1. Kami masih berpeluang,” kata pelatih asal Inggris ini.

Kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang turut menyaksikan laga tim nasional Indonesia membuat pengamanan di kawasan stadion sangat ketat. Sebelum masuk, semua barang bawaan penonton harus melewati pemindaian.

Keuntungan dukungan penonton itu tidak didapat oleh Filipina yang, meski berstatus tuan rumah, justru harus bermain di depan puluhan ribu pendukung tim tamu yang memadati Gelora Bung Karno.

Selayaknya kandang mereka, sekitar dua jam sebelum pertandingan, ofisial dan para pemain Filipina memasuki lapangan yang disambut cemooh ribuan pendukung tim tamu yang sudah masuk ke tribune.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com