Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas dan KPK Bahas Kasus Gayus

Kompas.com - 26/11/2010, 09:58 WIB

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

JAKARTA, KOMPAS.com — Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum pada hari ini, Jumat (26/11/2010), akan melakukan pertemuan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna membahas kasus mafia pajak, Gayus HP Tambunan. Menurut Juru Bicara KPK, Johan Budi, rencananya pertemuan antara pihaknya dan Satgas akan dilakukan siang nanti.

"Pertemuan dijadwalkan pada pukul 14.00 WIB," ungkap Johan kepada wartawan via pesan singkat.

Belum diketahui siapa yang mewakili KPK dalam pertemuan tersebut. Sebelumnya, Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana ketika diwawancarai wartawan di Hotel Borobodur, Jakarta, Kamis (25/11/2010), mengungkapkan, pihaknya berencana akan menyambangi KPK, pada hari Jumat, untuk membahas pengambilalihan kasus Gayus Tambunan ke KPK.

Kasus Gayus sendiri berisi berbagai aspek pelanggaran hukum, di antaranya dugaan suap kepada oknum pegawai Dirjen Pajak, termasuk Gayus, yang ditujukan oleh perusahaan-perusahaan pengemplang pajak.

Baru-baru ini Gayus kembali membuat sensasi pemberitaan setelah dirinya tertangkap basah sedang menonton sebuah pertandingan tenis internasional di Nusa Dua, Bali, padahal ia tengah menjalani penahanan di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Sembilan petugas Rutan Mako Brimob, termasuk Kepala Rutan Mako Brimob, pun akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian setelah ditemukan indikasi menerima suap dari Gayus, untuk mengizinkannya meninggalkan Rutan guna pelesiran ke Bali.

Berkas kasus ini, kini sudah dilimpahkan ke pihak kejaksaan guna disiapkan penuntutan hukuman terhadap para tersangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

    Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

    Nasional
    Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

    Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

    Nasional
    Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

    Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

    Nasional
    Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

    Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

    Nasional
    PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

    PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

    Nasional
    Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

    Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

    Nasional
    Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

    Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

    Nasional
    Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

    Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

    Nasional
    PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

    PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

    Nasional
    Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

    Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

    Nasional
    Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

    Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

    Nasional
    Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

    Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

    Nasional
    KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

    KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

    Nasional
    Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

    Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com