JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala BNP2TKI M Jumhur Hidayat mengungkapkan kegembiraannya dengan imbauan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono yang meminta TKI pembantu rumah tangga dilengkapi dengan telepon genggam.
"Saya senang atas imbauan Bapak Presiden agar TKI diperlengkapi dengan ponsel," ujar Jumhur di Jakarta, Senin (22/11/2010).
Langkah ini, menurut Jumhur, amat membantu dalam menjaga komunikasi. Dengan imbauan Presiden tersebut, BNP2TKI siap memasukkannya dalam setiap perjanjian kerja TKI dengan penggunanya.
"Hal ini akan sangat berkesesuaian dengan program pemerintah melalui BNP2TKI yang akan mendirikan call center 24 jam pada awal tahun 2011," ujarnya.
Dengan adanya HP tersebut, menurut Jumhur, setiap saat TKI sektor PRT ini bisa menghubungi call center untuk ditindaklanjuti. "Mudah-mudahan dengan TKI PRT wajib memiliki HP, maka bisa menjadi semacam deteksi dini sehingga kejadian yang memilukan bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.