Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penegak Hukum Sepakat Susun Protap Rutan

Kompas.com - 16/11/2010, 09:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Hukum dan HAM, Polri, Kejaksaan Agung, serta Satgas Pemberantasan Mafia Hukum sepakat memperbaiki sistem pengamanan di seluruh rumah tahanan (rutan) agar kasus melenggangnya terdakwa Gayus HP Tambunan dari rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, dan tahanan lain tidak terulang.

"Kelanjutan pertemuan pagi ini adalah kita bersama-sama menyusun prosedur tetap bagaimana menangani lebih baik lagi dan bagaimana kita menyusun sistem yang lebih baik," ucap Kuntoro Mangkusubroto, ketua satgas seusai pertemuan di Mabes Polri, Selasa (16/11/2010).

Pertemuan selama satu jam itu diikuti oleh Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, Plt Jaksa Agung Darmono, serta anggota satgas Mas Ahmad Santosa. Ikut mendampingi Kapolri yakni Kabareskrim Polri Komjen Ito Sumardi.

Mengenai bentuk konkret perbaikan sistem, kata Kuntoro, baru akan dibicarakan pada pertemuan selanjutnya. "Itu nanti yang kita bicarakan, bagaimana hubungan antar rutan, lapas," kata dia.

Seperti diberitakan, Gayus sudah mengakui pria yang terekam kamera wartawan di Bali adalah dirinya. Tanpa menyebut nama, menurut Gayus, ada lima tahanan lain yang kerap keluar dari rutan. Untuk dapat keluar dari rutan sejak Juli 2010 , Gayus menyuap Kepala Rutan yang saat itu dijabat Kompol Iwan Siswanto dan delapan penjaga rutan.

Kini, Gayus dan sembilan anggota Polri telah ditetapkan sebagai tersangka. Sebelumnya, Ito mengatakan, saat ini Polri masih fokus pada melenggangnya Gayus, belum berencana mengusut tahanan lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

    Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

    Nasional
    Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

    Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

    Nasional
    Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

    Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

    Nasional
    Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

    Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

    Nasional
    Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

    Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

    Nasional
    Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

    Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

    Nasional
    CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

    CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

    Nasional
    Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

    Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

    Nasional
    Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

    Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

    Nasional
    Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

    Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

    Nasional
    Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

    Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

    Nasional
    Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

    Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

    Nasional
    Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

    Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

    Nasional
    Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

    Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

    Nasional
    Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

    Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com