Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gayus Dulu, Susno dan Wiliardi Nanti

Kompas.com - 11/11/2010, 16:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Gayus Tambunan, terdakwa kasus mafia pajak, bisa bebas keluar masuk rumah tahanan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, dengan mudah. Apakah hal serupa dialami pula oleh terdakwa kasus suap PT Salma Arowana Lestari dan Pilkada Jabar, Komjen Susno Duadji, dan narapidana kasus pembunuhan pengusaha Nasrudin Zulkarnaen, Kombes Wiliardi Wizar? 

Menanggapi hal ini, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Iskandar Hasan mengatakan, pihaknya saat ini masih berfokus pada kasus "bebas"-nya Gayus Halomoan Tambunan. "Sekarang kita fokus Gayus dulu, tentang Susno dan Wiliardi, kita belum sampai ke sana," jelas Iskandar di Mabes Polri, Kamis (11/11/2010).

Menurut Iskandar, penyelidikan ini masih berfokus pada penyuapan Gayus terhadap sembilan anggota polisi. "Laporan penyidik belum sampai ke Susno dan Wiliardi," jelas Iskandar.

Terkait bebasnya Gayus dari rutan, Susno Duadji dan Wiliardi Wizar, yang diketahui berada dalam satu rumah tahanan di Mako Brimob Kelapa Dua, sempat diberitakan turut dimintai keterangan. "Susno Duadji dan Wiliardi Wizar berada di rumah tahanan yang sama dengan Gayus Tambunan. Mereka berdua dimintai keterangan," kata Brigjen (Pol) I Ketut Yoga Ana, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, pada Rabu (10/11/2010) lalu. 

Menanggapi berita ini, Henry Yosodiningrat selaku pengacara Susno Duadji menegaskan bahwa kliennya tidak pernah diperiksa kepolisian terkait bebasnya Gayus Tambunan. "Pak Susno tidak pernah diperiksa dan itu fitnah. Beliau berada di Blok B dan Gayus di Blok C," jelas Henry.

Henry juga mengatakan, adalah bohong jika pihak kepolisian mengatakan bahwa sel Gayus diapit sel Susno dan sel Wiliardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Nasional
    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

    Nasional
    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    Nasional
    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Nasional
    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Nasional
    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Nasional
    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Nasional
    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    Nasional
    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Nasional
    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Nasional
    Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

    Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

    Nasional
    PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

    PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

    Nasional
    Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

    Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com