Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Coba Akurkan India dan Pakistan

Kompas.com - 08/11/2010, 02:41 WIB

MUMBAI, KOMPAS.com - Presiden AS Barack Obama, Minggu (7/11/2010), mengimbau India untuk menyelesaikan konflik dengan Pakistan melalui dialog. Hal tersebut merupakan satu-satunya cara menciptakan keamanan regional yang akan menguatkan india sebagai kekuatan ekonomi yang diperhitungkan di dunia.

"Hal ini sesuangguhnya tergantung kepentingan Anda, pada saat Anda mulai berhasil secara luar biasa di panggung ekonomi global, Anda tentu tidak ingin ada gangguan ketidakstabilan keamanan di wilayah Anda," kata Obama menjawab pertanyaan mahasiswa di St. Xavier College, Mumbai. "Jadi harapan saya adalah terus dipupuk kepercayaan antara kedua negara, yang dimulai dialog, mungkin pada isu-isu yang ringan, sampai masalah yang krusial," lanjutnya.

Selama ini, India menuduh Pakistan membantu para gerilyawan dan menuduh unsur-unsur dalam negara Pakistan berada di belakang serangan berdarah yang menewaskan 166 orang di Mumbai tahun 2008. Serangan itu meningkatkan ketegangan antara dua negara yang bermusuhan itu, yang telah terlibat tiga kali perang sejak merdeka dari Inggris tahun 1947. India segera menghentikan perundingan perdamaian dengan Pakistan.

Walaupun kunjungan Obama terutama menyangkut tentang peingkatan perdagangan dengan India, masalaah stabilitas regional di Asia Selatan itu mendominasi salah satu pertemuan yang digelar Minggu. dari Mumbai, Obama terbang ke New Delhi mengunjungi Taj Mahal dan menghadiri jamuan makan malam dengan Perdana Menteri Mohan Singh.

Dari India, Obama dijadwalkan juga akan mengunjungi Indonesia, Korea Selatan, dan Jepang dalam lawatannya ke Asia. Perjalanan ini merupakan upaya AS mencegah negara-negara secara sepihak mendevaluasi mata uang untuk melindungi ekspor mereka, satu tema penting dalam pertemuan para kepala negara Kelompok 20 (G-20) di Seoul pekan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com