Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Salatiga Kekurangan Masker

Kompas.com - 06/11/2010, 17:44 WIB

SALATIGA, KOMPAS.com - Ribuan warga Kota Salatiga, Jawa Tengah, kekurangan masker untuk menapis debu yang disemburkan Gunung Merapi menyusul meluasnya sebaran abu vulkanik Merapi ke berbagai daerah, termasuk kota mungil berhawa sejuk ini.

Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kesehatan Kota Salatiga, Pramusinta, Sabtu (6/11/2010) mengatakan, kebutuhan masker untuk masyarakat sekitar 176.000, namun pihaknya hanya mampu membagikan sekitar 5.000 masker.

Masker tersebut dibagikan kepada anak-anak di sekolah. "Kami kekurangan stok masker. Ketika kami mau membeli di toko-toko dan apotek, semuanya sudah ludes dibeli warga," katanya.

Dia mengatakan, pihaknya menyalurkan kepada anak-anak karena mereka belum bisa bertindak sendiri.

Pihaknya berharap kepada orang dewasa untuk bisa mengusahakan masker sendiri agar terhindar dari abu vulkanik.

Dia mengingatkan masyarakat agar memakai masker ketika beraktivitas di luar rumah agar tidak terinfiltrasi abu vulkanik dalam tubuhnya.

"Kalau memang warga Salatiga merasakan sakit akibat terkena abu vulkanik tersebut, saya harap segera memeriksakan ke rumah sakit terdekat," katanya.

Berdasarlan pantauan di beberapa apotik di Salatiga, Sabtu, puluhan apotik dan toko besi yang menjual masker sejak pagi hingga Sabtu pukul 10.15 WIB diserbu pembeli yang rata-rata ibu rumah tangga dan para pengedara motor. Para pengendara motor menggunakan masker untuk melindungi bahaya abu vulkanik Merapi tersebut.

Meskipun begitu, banyak juga warga yang berada di luar rumah yang tidak memakai masker karena tidak mendapatkan jatah dari pemerintah setempat, selain itu stok di apotek juga habis setelah dibeli para pengendara sepeda motor.

Warga Tingkir, Kota Salatiga, Sumaryono mengatakan, akibat terjadi hujan abu tersebut, dirinya merasa terganggu dalam beraktivitas, karena tidak bisa bernafas dengan bebas. Dirinya khawatir jika abu terhirup bisa mengganggu kesehatan.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

    PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

    Nasional
    Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

    Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

    Nasional
    DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

    DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

    Nasional
    Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

    Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

    Nasional
    Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

    Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

    Nasional
    Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

    Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

    Nasional
    Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

    Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

    Nasional
    Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

    Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

    Nasional
    Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

    Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

    Nasional
    PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

    PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

    Nasional
    Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

    Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

    Nasional
    Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

    Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

    Nasional
    Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

    Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

    Nasional
    Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

    Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

    Nasional
    Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

    Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com