Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abu Merapi Dirasakan di Bandung

Kompas.com - 05/11/2010, 11:44 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com Kehadiran abu letusan Gunung Merapi ternyata sudah dirasakan di Kota Bandung. Informasi yang dihimpun dari warga dan testimoni di situs jejaring sosial Twitter, Jumat (5/11/2010) pagi, menyebutkan debu partikel letusan Merapi sampai ke beberapa daerah di Kota Kembang.

Seorang warga Cijerah, Bandung, Iwan Mum'in (35), mengatakan kepada kepada Kompas.com bahwa ia menemukan lapisan abu tipis menyelimuti badan mobilnya yang diparkir di depan rumah. Meskipun ia tidak begitu yakin kalau debu itu berasal dari letusan Merapi, tidak seperti biasanya ia menemukan lapisan debu tipis menyelimuti mobilnya.  

"Memang sih tipis, tapi saya kira debu ini berbeda. Kenapa ada debu tipis bercampur embun, padahal di Bandung saat ini sering hujan. Tadi malam sekitar pukul 09.00 sampai 10.00 di Cijerah hujan," ujarnya.

Sementara itu, informasi dari akun twitter @infobandung menyebutkan sejumlah warga Bandung menyatakan kehadiran abu vulkanik di beberapa lokasi.  "Abu vulkanis udah nyampe cijerah! Mohon berhati2 .pake masker!," demikian @elmoMYmo dalam satu tweet-nya.

Adapun @arumiputi menyebutkan, abu vulkanik telah menutupi mobilnya di kawasan Kiaracondong. "Daerah Kiaracondong udah kena juga, mobil item kayak kena salju".

Sementara itu, akun @Ledysliem juga menunjukkan bahwa abu sampai di daerah Ciumbuleuit. "abu vulkaniknya udah sampai ke Maranatha."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com