JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku siap menjadi calon presiden pada Pemilihan Umum 2014 jika mendapat dukungan yang cukup dari rakyat dan partainya. Bahkan, Prabowo mengaku siap menghadapi calon lainnya, termasuk Aburizal Bakrie, yang disebut-sebut akan dicalonkan DPD Partai Golkar.
"Jika mendapat dukungan cukup nyata dan partai, saya menghendaki maju. Hakikat demokrasi kan harus ada beberapa calon. Saya pasti siap dong menghadapi siapa pun," ujarnya ketika ditanya siap atau tidak berhadapan dengan Aburizal dalam jumpa pers Rapat Pimpinan Nasional III Gerindra di Hotel Redtop, Jakarta, Sabtu (30/10/2010).
Menurut Prabowo, Partai yang dia pimpin itu juga memiliki solusi menjawab persoalan bangsa, seperti halnya dalam persoalan ekonomi. Partai Gerindra, kata Prabowo, sudah sejak lama mengkritik sistem ekonomi liberal yang diagung-agungkan banyak ahli Indonesia.
Dia menilai, sistem ekonomi liberal tersebut tidak dapat menyelesaikan persoalan bangsa. "Jauh sebelum krisis perbankan di Eropa Barat, kita sudah mengkritik ekonomi liberal yang diagung-agungkan ahli Indonesia. Dari jauh hari, saya sudah suarakan untuk tinggalkan sistem neolib itu," katanya.
Kemudian, Prabowo juga menyampaikan, meskipun harus siap jika diminta menjadi calon presiden dan partainya juga mampu menjawab persoalan bangsa, maka isu menjadikan dirinya sebagai calon presiden 2014 dinilai masih terlalu dini. Dalam rapat pimpinan nasional yang digelar hari ini dan besok, Prabowo mengatakan bahwa Partai Gerindra belum akan membicarakan pencalonan presiden tersebut.
"Saya kira tidak dalam agenda. Kita lihat kondisi dukungan rakyat, itu menjelang 2013-2014. Yang penting partai kita harus menjawab harapan-harapan rakyat karena tugas kita membangun infrastruktur partai," paparnya.
Selain itu, dalam jumpa pers tersebut, Prabowo juga menyampaikan bahwa Partai Gerindra yakin menempati kursi parlemen meskipun ambang batas keterwakilan di DPR naik 5-10 persen suara. "Berapa pun, kami siap menghadapinya," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.