Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggu, Presiden Tinjau Banjir Wasior

Kompas.com - 08/10/2010, 20:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan meninjau Kota Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat. Seperti dikabarkan, wilayah tersebut terkena banjir bandang pada Senin (4/10/2010).

Dari informasi yang diterima Kompas, Jumat malam ini, Presiden Yudhoyono dijadwalkan akan berangkat pada hari Minggu (10/10/2010) pagi pukul 07.00 WIB dan akan kembali ke Jakarta, Selasa (12/12/2010) sore.

Presiden Yudhoyono dijadwalkan akan didampingi sejumlah menteri terkait dan pers yang telah diundang untuk menyertai kunjungan kerja Presiden Yudhoyono.

Bantuan Presiden telah diterima Velix Wanggai selaku Staf Khusus Presiden bidang Otonomi Daerah yang beberapa hari ini sudah berada di Wasior, Papua Barat, menyatakan secara terpisah bahwa bantuan Presiden Yudhoyono, berupa bahan makanan, pakaian, dan selimut seberat 31 ton, telah diterima. Bantuan Presiden itu diangkut dengan dua Hercules yang mendarat di Manokwari.

"Kami bersama Pemerintah Daerah Papua Barat sepakat untuk mengonsolidasikan langkah-langkah dalam tahapan tanggap darurat selama 14 hari," ujar Velix.

Terkait hal itu, tambah Velix, Komandan Kodim Manokwari Letkol E Sitorus ditunjuk sebagai pimpinan dalam penanganan tanggap darurat di lapangan. "Pak Sitorus akan memimpin tahapan pertolongan untuk mencari korban jiwa dan pembersihan lingkungan fisik Kota Wasior dengan prioritas pembersihan bandar udara Wasior serta pusat kesehatan masyarakat dan sekolah," lanjut Velix.

"Adapun pemda diminta untuk fokus mendistribusikan bantuan makanan dan minuman. Pemerintah daerah bersama pusat mulai melakukan langkah pemulihan darurat, relokasi penduduk ke beberapa titik wilayah yang dianggap aman," kata Velix lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

    Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

    Nasional
    Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

    Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

    Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

    Nasional
    Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

    Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

    Nasional
    Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

    Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

    Nasional
    Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri 'Open House' di Teuku Umar

    Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri "Open House" di Teuku Umar

    Nasional
    Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan 'Amicus Curiae' ke MK

    Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan "Amicus Curiae" ke MK

    Nasional
    Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

    Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

    Nasional
    Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

    Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

    Nasional
    Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat 'April Mop'

    Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat "April Mop"

    Nasional
    Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

    Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

    Nasional
    Soal 'Amicus Curiae' Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat 'April Mop'

    Soal "Amicus Curiae" Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat "April Mop"

    Nasional
    Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

    Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

    Nasional
    Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halalbihalal Golkar

    Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halalbihalal Golkar

    Nasional
    KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

    KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com