JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengatakan, hingga hari ini, Kamis (16/9/2010), pihaknya belum menerima nama calon Kepala Kepolisian Negara RI dari Presiden. Sesuai mekanisme, nama calon pengganti Jenderal Bambang Hendarso Danuri akan diajukan oleh Presiden kepada DPR.
"Nama calon Kapolri belum masuk. Hanya dapat kabar terakhir dari Istana, katanya masih di meja Presiden," kata Pramono, di Gedung DPR, Jakarta, hari ini.
Jabatan Jenderal Bambang Hendarso Danuri akan berakhir pada 10 Oktober mendatang. Oleh karena itu, ia berharap, Presiden bisa segera mengirimkan nama calon penggantinya. "Ya, DPR berharap bisa secepatnya (nama calon pengganti) masuk. Jangan sampai ada kevakuman Kapolri karena kelambatan administrasi. Kami berharap minggu depan bisa masuk, sehingga bisa dibahas dalam rapat Bamus minggu depan," ujarnya.
Kabar yang beredar, dua nama calon kuat yang masuk ke Presiden adalah Nanan Sukarna dan Imam Sudjarwo. Namun, Pramono enggan mengomentari hal tersebut.
Secara terpisah, Wakil Sekjen PPP, Romahurmuziy (Rommy) mengatakan, partainya belum memiliki "jagoan" calon yang dianggap layak menjadi Kapolri.
Bagaimana jika Presiden hanya mengajukan satu nama seperti kabar yang santer terdengar? "Kita kan masih melihat, apakah pemerintah memang mengajukan hanya satu. Sepanjang belum pasti, kita belum bisa bersikap. Pak Sudi Silalahi hanya mengatakan besar kemungkinan hanya satu calon. Kan belum pasti juga," ujar Rommy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.