Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar: Tindak Pelaku Penganiayaan

Kompas.com - 12/09/2010, 17:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Theo L. Sambuaga, meminta kepolisian menindak tegas pelaku penganiayaan terhadap pendeta dan seorang dari penatua Gereja Huria Kristen Batak Protestan Pondok Timur, Ciketing, Bekasi, Minggu (12/9/2010).

"Aksi kekerasan atas jemaat HKBP di Pondok Timur, Bekasi, Minggu pagi ini saat mereka sedang menuju tempat kebaktian, tidak bisa ditoleransi dan harus ditindak tegas," kata Theo di Jakarta, Minggu.

Ia menegaskan, "Kami mengecam keras aksi anarkisme dan provokatif ini. Dan, meminta aparat keamanan untuk segera mengejar para pelaku, memproses secara hukum, dan menindak tegas mereka."

Menurut dia, hal itu penting agar tindakan tak beradab seperti itu tidak menjadi preseden berbahaya bagi kerukunan umat beragama dan untuk memberi kepastian jaminan kebebasan menjalankan peribadatan bagi warga.

"Polri dengan instrumennya harus secepatnya memburu para pelaku yang oleh beberapa pihak disebut cukup terorganisasi dalam melakukan aksi kekerasan tersebut. Tangkap pelakunya! Usut tuntas motifnya, telusuri para aktor intelektualnya, serta dihukum seberat-beratnya," katanya menegaskan.

Theo Sambuaga menilai tindakan anarkisme atas jemaat gereja yang akan melakukan kebaktian sama sekali tidak dapat dibenarkan atas nama apa pun.

"Ini ada motif memecah belah bangsa. Karena kelihatan ada unsur kesengajaan. Apalagi dilakukan pada saat masih maraknya seluruh warga bersyukur pada Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1431 Hijriah," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com