TANAH KARO, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum mendengar adanya kritik tertulis terhadap dirinya yang disampaikan Kolonel (Prb) Adjie Suradji dalam kolom opini di harian Kompas, Senin (6/9/2010). Namun, Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, sudah mengetahui dan membacanya. Oleh sebab itu, Julian akan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Yudhoyono.
Hal ini disampaikan Julian Aldrin Pasha saat ditanya pers di sela-sela mendampingi Presiden Yudhoyono memantau aktivitas Gunung Sinabung di Desa Perteguhen, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, Senin.
"Saya sudah membacanya. Akan tetapi, saya belum bisa memberikan tanggapan sebab Presiden belum mengetahui dan saya belum mendapat pengarahan. Nanti akan saya laporkan dulu," ujar Julian.
Di harian Kompas, edisi Senin ini, Kolonel (Prb) Adjie Suradjie menulis opini dengan judul "Pemimpin, Keberanian dan Perubahan", yang isinya mengritik kepemimpinan Presiden Yudhoyono.
Akibat penulisan opini tersebut, Adjie Suradji menurut kabar dipanggil Kepala Staf TNI-AU (KSAU). Di tempat yang sama, Panglima TNI Jenderal (TNI) Djoko Santoso mengaku belum mengetahui adanya artikel tersebut. "Saya akan mengeceknya dulu," ujarnya.
Ditanya mengenai adanya pemanggilan dari KSAU TNI-AU kepada Adjie hari ini, Djoko meminta pers menanyakan hal itu langsung kepada KSAU.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.