JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menilai pernyataan Menteri Luar Negeri Malaysia, Datuk Seri Anifah Aman, yang menyatakan bahwa rakyat Malaysia kehilangan kesabaran akibat sejumlah aksi demonstrasi yang dilakukan di Indonesia bernuansa provokasi.
"Pernyataan Menlu Malaysia bernuansa provokasi dan memanaskan suasana. Katanya bangsa serumpun bersaudara, tapi dengan seperti ini tidak ada ikhtiar Malaysia untuk menyelesaikan ini dengan baik," ungkap Priyo di Gedung Nusantara III DPR RI, Jakarta, Jumat (27/8/2010).
Kemudian, sebagai pimpinan DPR, Priyo pun mendesak kepada Menlu Marty Natalegawa untuk memanggil Dubes Malaysia untuk Indonesia dalam rangka meminta penjelasan terkait pernyataan Menlu Malaysia tersebut.
"Kalau Menlu tidak mau panggil, maka parlemen akan memanggil Dubes Malaysia secara langsung. Kami sudah cukup sabar dengan hal ini, mulai dari masalah TKI dan beberapa klaim Malaysia terhadap kultur-kultur Indonesia, awalnya tidak apa-apa, tapi lama-lama agak pongah juga," jelasnya.
Priyo pun menyesalkan reaksi pemerintah yang dinilai lambat dalam merespons permasalahan dua negara ini. "Saya sangat menyesalkan reaksi pemerintah yang lamban terhadap hal ini," tegasnya. (Tribunnews/Adi Suhendi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.