Kapolri Diharap Bisa Hadir di DPR

Jakarta, Kompas - Masyarakat diminta doa restunya agar Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri bisa hadir dalam sidang bersama DPR dan DPD di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin ini.

Acara di Gedung DPR itu untuk mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Hal itu diungkapkan Inspektur Pengawasan Umum Polri Komisaris Jenderal Nanan Soekarna, Minggu (15/8).

”Sebetulnya, beliau ingin hadir di acara ini. Akan tetapi, beliau sekarang masih di rumah. Mohon doa restu agar besok bisa hadir di DPR, ya,” kata Nanan saat ditanya pers perihal keberadaan Kepala Polri seusai menghadiri pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2010 di Istana Negara, Jakarta. Sejak Jumat lalu, Kepala Polri tidak terlihat di muka umum.

Menurut Nanan, Kepala Polri tidak dalam keadaan dirawat di rumah sakit. Ia juga menepis dugaan pers yang menyebutkan bahwa kemungkinan Kepala Polri mengalami serangan stroke ringan. ”Bukan (stroke), bukan, tetapi flu saja,” ujarnya.

”Mudah-mudahan besok bisa hadir. Kalau di DPR, kan, duduk. Kalau di sini (Istana Negara), kan, berdiri. Mungkin kalau berdiri, beliau belum siap berdiri,” kata Nanan.

Upacara pengukuhan Paskibraka yang dipimpin Presiden Yudhoyono dan dihadiri Wakil Presiden Boediono serta sejumlah menteri selama setengah jam lebih memang dilakukan secara berdiri di Istana Negara.

Pers kemudian menanyakan lagi seberapa parahkah kondisi Kepala Polri yang disebut flu sehingga ia tidak bisa berdiri dalam acara pengukuhan Paskibraka ini, Nanan menjawab, ”Iya, kan, flu. Mudah-mudahan besok bisa hadir.”

Psikis

Ditanya kemungkinan Kepala Polri mengalami tekanan psikis akibat kontroversi rekaman percakapan Ade Raharja dengan Ary Muladi dalam kasus Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, Nanan menjawab, ”Ah, tidak. Itu, kan, teman-teman pers saja yang berbicara begitu.”