Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penangkapan Ba'asyir Tanpa Cukup Bukti

Kompas.com - 10/08/2010, 13:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Al-Habib Mohammad Rizieq bin Husin Syihab, atau biasa dipanggil Habib Rizieq, mengklaim bahwa penangkapan Abu Bakar Ba'asyir oleh Tim Densus 88 Antiteror tanpa disertai bukti yang cukup. Karena itu, ia yang mewakili Forum Umat Islam (FUI) menuntut Polri membebaskan Abu Bakar.

"Kita minta segera bebaskan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir tanpa syarat," ucap Habib Rizieq seusai menemui Abu Bakar di Bareskrim Mabes Polri, Selasa (10/8/2010). Ia datang bersama belasan ulama dari berbagai organisasi yang tergabung dalam FUI.

Habib mengklaim, Abu Bakar tidak terlibat dalam pelatihan militer kelompok teroris di Pegunungan Jalin, Jantho, Aceh Besar, terutama tuduhan mendanai pelatihan. Menurut dia, tuduhan mendanai hanya berdasarkan keterangan satu saksi yang ditangkap polisi.

"Tidak ada hitam di atas putih, tidak ada rekening, kuitansi, saksi-saksi orang yang menerima. Saksi itu hanya satu tersangka yang diperiksa dalam tekanan dan tidak didampingi pengacara yang independen. Masa berdasarkan seorang saksi Ustaz Abu Bakar bisa langsung ditangkap? Ini aneh bin ajaib," lontar dia.

Namun, dia tidak bisa menjawab ketika ditanya siapa saksi yang dimaksud. "Silakan tanya pengacara," jawab Habib.

Muhammad Al Khathathath, Sekjen FUI, mengatakan, penangkapan Abu Bakar hanya rekayasa polisi, seperti kasus yang pernah terjadi yakni kasus Aan, Gayus, dan Bibit-Chandra. Selain itu, FUI menilai penangkapan itu sebagai pengalihan isu kasus-kasus besar, seperti rekening gendut perwira Polri, Bank Century, kenaikan TDL, dan rekayasa kasus.

Apa langkah FUI jika tuntutan tidak dipenuhi? "FUI akan mengambil langkah-langkah hukum dalam melakukan pembelaan Abu Bakar yang sesuai syariat Islam dan undang-undang yang berlaku," jawab Habib Rizieq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

    BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

    Nasional
    Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

    Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

    Nasional
    GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

    GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

    Nasional
    Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

    Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

    Nasional
    Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

    Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

    Nasional
    Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

    Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

    Nasional
    Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

    Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

    Nasional
    5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

    5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

    Nasional
    Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

    Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

    Nasional
    Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

    Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

    Nasional
    PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

    PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

    Nasional
    Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

    Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

    Nasional
    DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

    DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

    Nasional
    Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

    Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

    Nasional
    Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

    Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com