SOLO, KOMPAS.com — Ada yang mengganjal di benak Abdurohim, putra Abu Bakar Ba'asyir, yakni soal kondisi kesehatan ibunya, Aisyah binti Abdurahman Baraja. "Soalnya ibu sudah sepuh," kata Abdurohim dalam jumpa pers di Markas Pusat Jamaah Anshorut Tauhid di Desa Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (9/8/2010) siang ini.
Seperti diberitakan, Ny Aisyah ikut ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Polri ketika dalam perjalanan pulang dari Ciamis menuju Solo, pagi tadi. Saat itu, Aisyah sedang dalam mobil yang sama dengan suaminya, Abu Bakar Ba'asyir.
Ba'asyir langsung dibawa ke Jakarta menggunakan helikopter, sedangkan Ny Aisyah dan anggota rombongan lain dalam dua mobil masih dalam perjalanan menuju Jakarta lewat darat.
Karena itu, Abdurohmin menegaskan bahwa pada Selasa (10/8/2010) besok pihak keluarga akan ke Jakarta untuk menemui Abu Bakar Ba'asyir, dan yang penting adalah mengupayakan bisa membawa pulang Ny Aisyah.
Dijelaskan, Abu Bakar Ba'asyir dan rombongan berangkat menuju Priangan Timur pada Jumat (6/8/2010) karena ABB memang punya jadwal memberi ceramah di kawasan itu pada minggu kedua setiap bulannya. Setelah memberi ceramah di sejumlah tempat, pada Minggu malam tadi ABB bersama rombongan menginap di rumah salah satu kerabat Ny Muslihah, yang merupakan istri Wahyudin, Direktur Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki di Ciamis.
Pagi tadi, rombongan dengan menggunakan dua mobil dalam perjalanan pulang ke Solo. Sesampainya di depan Markas Kepolisian Resor Banjar, atau sekitar 30 km dari rumah tempat menginap, rombongan dihentikan polisi. Abu Bakar Ba'asyir dan rombongan ditangkap lalu dibawa ke Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.