Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urbanisasi Tidak Bisa Dijadikan Alasan

Kompas.com - 29/07/2010, 14:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Urbanisasi sering kali dituding sebagai penyebab kemacetan Jakarta. Adanya urbanisasi yang cepat di Jakarta dianggap menjadi alasan timbulnya kemacetan di ibu kota Indonesia ini.

"Urbanisasi sering dituding penyebab kemacetan. Urbanisasi justru harus ditangkap sebagai hal yang positif," ucap Jehansyah Siregar, ahli perumahan, permukiman, dan transportasi, dalam diskusi "Tim Visi Indonesia 2033 mengenai Menata Pemukiman Dan Membangun Perumahan untuk Keluar dari Ancaman Kemacetan Total di Jakarta", Kamis (29/7/2010) di Jakarta.

Menurutnya, urbanisasi adalah sebuah fenomena alami yang tidak bisa dibendung. Urbanisasi yang tinggi hanya menyebabkan kebutuhan yang tinggi akan berbagai fasilitas kota, seperti permukiman dan sistem transportasi yang memadai.

"Kita tidak dapat mencegah orang datang ke kota. Tidak bisa urbanisasi dijadikan alasan," tuturnya.

Dijelaskannya, kebutuhan yang tinggi akan adanya fasilitas kota yang memadai tersebut yang harus ditangkap oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kebutuhan kapasitas pengelola kota menjadi hal yang mutlak dibutuhkan untuk menanggulangi urbanisasi yang tinggi.

"Inilah tantangannya. Berbagai pendekatan terobosan seperti Kota Kompak, Kota Cerdas, dan Kota Hemat Energi sudah diterapkan di berbagai kota di negara berkembang, seperti di India, Brasil, dan Malaysia. Indonesia kapan?" tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com