Bus Transjakarta Belum Efektif

JAKARTA, KOMPAS.com - Bus Transjakarta hadir sebagai salah satu alat transportasi massa yang bisa menanggulangi kemacetan di kota Jakarta. Nyatanya, bus Transjakarta belum 'begitu' nyaman untuk dijadikan alternatif transportasi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di halte busway Grogol 2, Selasa (27/7/2010), terjadi kebocoran atap yang mengakibatkan tetesan air hujan merembes ke lantai bus Transjakarta. Ini mengakibatkan genangan air terjadi. Bus Transjakarta jurusan Mal Pondok Indah seringkali mengalami kemacetan.

Jalur bus Transjakarta yang dibuat di areal jalan menuju Pondok Indah yang relatif sempit, membuat banyak kendaraan mobil ataupun motor menggunakan jalur bus tersebut. "Di sini memang sering macet, apalagi pagi dan sore, pas orang pergi dan pulang kantor. Jalur bus digunakan juga oleh kendaraan lainnya," ucap Ali, sopir Transjakarta jurusan Grogol 2 - Lebak Bulus.

Menurutnya, masuknya kendaraan ke dalam jalur bus Transjakarta tersebut dikarenakan sempitnya ruas jalan yang ada di Jalan Kebayoran Baru tersebut. "Armadanya ada 30. Yah, sering lama nyampe dan kelihatan jarang karena macet, jalurnya dipake," ungkap Udin, pegawai bus Transjakarta.

Kemacetan dan lamanya bus Transjakarta tiba di halte Grogol 2 dirasakan oleh Anisa, salah satu pengguna jasa Transjakarta. Ia menuturkan, bus Transjakarta yang tiba di halte Grogol 2 lama dan jarang. "Sekalinya datang, penuh banget. Antreannya juga panjang. Belum macet jalurnya," ucap perempuan berumur sekitar 15 tahun tersebut.