Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan Ingatkan Anggota Dewan Malas

Kompas.com - 12/07/2010, 11:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pimpinan Dewan kali ini tampaknya tak bisa menahan kesabaran. Ketua DPR Marzuki Alie memperingatkan para pimpinan fraksi untuk menegur anggotanya yang malas menghadiri Rapat Paripurna.

Pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang IV, Senin (12/7/2010), Marzuki terlihat "geregetan" saat melihat daftar presensi baru ditandatangani oleh 232 anggota dari total 560 orang anggota. Jumlah ini tak kuorum sehingga paripurna tak bisa dibuka.

Fenomena "melompongnya" ruang sidang paripurna bukan terjadi kali ini saja. Sejak mulai bertugas Oktober 2009 lalu, hampir seluruh rapat paripurna mengalami penundaan karena kehadiran para anggota DPR 2009-2014 tak memenuhi kuorum. "Kehadiran anggota itu tanggung jawab pimpinan fraksi. Pimpinan DPR tidak punya kewenangan untuk mengendalikan anggota fraksi. Ini sesuai tata tertib," kata Marzuki di awal rapat.

Dikatakannya, menurut tata tertib, para pimpinan fraksi diminta untuk memberi teguran kepada anggota fraksinya. "Pimpinan fraksi harus lebih aktif mengingatkan anggotanya. Apalagi paripurna pembukaan masa sidang. Ini memalukan. Baru periode awal sudah menunjukkan ketidakdisiplinan," ujarnya dengan keras.

Marzuki lantas membandingkan dengan DPR periode 2004-2009. "Periode lalu hanya menjelang masa kampanye mulai sepi. Sekarang, kita masih awal tugas dan pembukaan masa sidang sudah seperti ini," kata dia.

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menambahkan, minimnya tingkat kehadiran anggota Dewan menjadi keprihatinan pimpinan. Akhirnya, beberapa waktu lalu Pimpinan DPR membuat surat yang ditandatangani seluruh pimpinan.

"Kita tidak pernah menandatangani surat oleh semua pimpinan, tapi fenomena ini sudah menjadi kecemasan bersama. Maka, kami kirim surat ke pimpinan fraksi dengan tembusan seluruh anggota. Kalau setiap paripurna tidak kuorum, mohon dimaklumi kalau molor," ujar Priyo.

Ia menekankan, anggota Dewan dilarang melakukan kunjungan kerja atau kunjungan ke luar negeri pada hari Senin dan Selasa. "Kan sudah diatur kunjungan ke LN, kunjungan ke daerah itu hari Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu. Jangan di hari rapat paripurna," katanya.

Setelah molor lebih dari 1,5 jam, rapat paripurna akhirnya dibuka dengan absensi yang ditandatangani oleh 283 anggota Dewan. Rincian kehadiran masing-masing fraksi sebagai berikut: Fraksi Partai Demokrat 68 orang (dari total 148 orang), Fraksi Partai Golkar 48 orang (dari total 106 orang), Fraksi PDI Perjuangan 46 orang (dari total 94 orang), Fraksi PKS 28 orang (dari total 57 orang), Fraksi PAN 39 orang (dari total 46 orang), Fraksi PPP 24 orang (dari total 38 orang), Fraksi PKB 10 orang (dari total 28 orang), Fraksi Partai Gerindra 8 orang (dari total 26 orang), dan Fraksi Partai Hanura 12 orang (dari total 18 orang).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas KPK Sudah Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Sudah Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com