Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jafar Hafsah Optimis Pimpin HKTI

Kompas.com - 01/07/2010, 20:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua Departemen Kesejahteraan Rakyat Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Mohammad Jafar Hafsah optimistis bisa terpilih sebagai ketua umum HKTI pada musyawarah nasional HKTI di Bali, 12-15 Juli mendatang.

"Saya sudah lama kenal dan berteman dengan para pengurus daerah HKTI dan mereka mendorong saya untuk tampil mencalonkan diri," kata Muhammad Jafar Hafsah di Jakarta, Kamis (1/7/2010).

Menurut Jafar, kandidat ketua umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) lainnya adalah figur-figur yang populer dan memiliki pengaruh besar tapi dirinya tetap optimistis bisa terpilih sebagai ketua umum HKTI periode 2010-2015.

Selain Jafar Hafsah, sejumlah nama yang disebut-sebut akan mencalonkan diri sebagai ketua umum HKTI adalah Sutiyoso, Oesman Sapta Odang, dan ketua incumbent Prabowo Subianto.

Menurut Jafar, Prabowo memiliki peluang terpilih lebih besar karena posisinya sebagai "incumbent"  tapi dirinya tetap optimistis bisa terpilih. "Persaingan akan berlangsung ketat tapi saya akan berusaha sebaik mungkin," katanya.

Menurut Jafar, dirinya adalah profesional, sudah aktif di HKTI sejak 1975 ketika masih berada di Makassar, Sulawesi Selatan. "Saya sejak dulu adalah sahabatnya para petani dan masyarakat pertanian. Sekarang saya berada di dewan pertimbangan HKTI dan banyak teman-teman pengurus daerah HKTI yang meminta saya maju mencalonkan diri," kata Jafar.

Sebelum menyatakan kesiapannya menjadi kandidat ketua umum HKTI, dirinya sudah meminta izin kepada Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meskipun tidak secara langsung.

Jafar sudah menyiapkan sejumlah program yang sasarannya meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat pertanian, jika dirinya dipercaya menjadi ketua umum HKTI selama lima tahun ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com