Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sertijab Komandan Lanud Halim Digelar

Kompas.com - 24/06/2010, 09:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jabatan Komandan Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Kamis (24/6/2010) pagi, diserahterimakan dari Marsekal Pertama TNI Bagus Puruhito kepada Kolonel Pnb Nurullah. Upacara serah terima jabatan dipimpin Panglima Komando Operasi I TNI Angkatan Udara Marsekal Muda Eddy Suyanto di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.

Kolonel Pnb Nurullah adalah alumni Akademi Angkatan Udara 1983 dan telah menjalani beberapa penugasan selama berkarir di matra udara antara lain Komandan Skadron Udara 31 Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Kabadan Uji Komando Operasi TNI Angkatan Udara II, Komandan Wing I Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Komandan Pangkalan Udara Surabaya dan Asisten Operasi Komando Operasi TNI Angkatan Udara II.

Sebelumnya, pria kelahiran Ngawi Jawa Timur itu juga dipercaya sebagai Koorpsri Kepala Staf Angkatan Udara.

Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara I Marsekal Muda Eddy Suyanto mengatakan, Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma merupakan salah satu satuan pelaksana Komando Operasi TNI Angkatan Udara I yang memiliki peran strategis. "Selain posisinya yang berada di Ibu kota negara, Halim Perdanakusuma juga menjadi pintu gerbang bagi tamu-tamu VIP dan VVIP dari dalam dan luar negeri," ujarnya.

Karena itu, lanjut dia, Komandan dan jajaran Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma harus memiliki kepekaan terhadap berbagai ancaman baik yang datang dari dalam maupun luar. "Selain itu, keberadaan Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma juga sangat penting untuk mendukung operasi militer selain perang dengan adanya skadron udara pesawat angkut berat (C-130 Hercules) dan skadron udara angkut sedang (CN-235)," kata Eddy.

Pejabat lama Marsekal Pertama TNI Bagus Puruhito dipercaya menjadi Kepala Staf Komando Operasi TNI Angkatan Udara I.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com