JAKARTA, KOMPAS.com — Fraksi Partai Golkar tak terpengaruh terhadap segala penolakan dan kritikan atas usulan dana aspirasi Rp 15 miliar per anggota Dewan. Usulan tersebut tetap akan dimajukan dalam rancangan APBN 2011. Hal itu ditegaskan para petinggi partai dan Fraksi Partai Golkar, Kamis (10/6/2010), dalam jumpa pers di Gedung DPR, Jakarta.
"Gagasan Fraksi Partai Golkar soal program aspirasi dan akan diperjuangkan terus-menerus sesuai aspirasi konstituen. Jadi akan lanjut terus. Program aspirasi sampai kapan pun akan diperjuangkan," kata anggota DPR Fraksi Golkar, yang juga Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham.
Ia mengatakan, partainya sudah melakukan kajian mendalam sebelum melontarkan usulan tersebut. Kajian tersebut, papar Idrus, sudah dilakukan dari aspek yuridis, sosiologis, dan akademis. "Dalam rangka membangun agar tidak mempermasalahkan dari mana ide itu datang, tapi permasalahkan bagaimana ide dan gagasan dijalankan," kata dia.
Anggota Komisi XI DPR Ade Komaruddin mengatakan, dana aspirasi itu akan dinamai "Dana Percepatan dan Pemerataan Pembangunan Daerah". Untuk besarannya, tergantung kemampuan APBN.
Golkar beralasan, usulan alokasi dana yang akan menyedot triliunan anggaran APBN itu merupakan koreksi terhadap ketimpangan pembangunan dan penganggaran antara belanja pusat dan transfer daerah yang berbanding 70:30. Minimnya anggaran daerah dinilai menyebabkan kesulitan daerah dalam membiayai program-program desentralisasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.