JAKARTA, KOMPAS.com — Tak hanya menembaki konvoi kapal kebebasan Turki, pasukan komando Israel juga turut merampas harta benda para sukarelawan yang hendak menuju Jalur Gaza untuk memberikan bantuan bagi rakyat Palestina.
Hal ini disampaikan sukarelawan Gaza asal Indonesia dari Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina dan jurnalis TV One, Muhamad Yasin, yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin (7/6/2010). Ketiga sukarelawan tersebut adalah H Ferry Nur, Muhendri Muchtar, dan Hardjito Warno.
"Kapal kami dirampok mereka. Sampai saat ini, HP, tustel (kamera) saya, dan barang-barang lainnya dirampas oleh mereka," keluh Ferry kepada para wartawan.
Hal senada disampaikan Yasin. "Semua (barang-barang) dirampas, termasuk beberapa kaset dokumentasi kami. Itu tidak dapat diselamatkan karena mereka memeriksa secara ketat," ujar Yasin.
Tak kapok
Setelah berbagai tindak kekerasan yang dialami, para sukarelawan dan jurnalis mengaku tidak kapok untuk kembali ke Palestina untuk menyalurkan bantuan. "Tidak ada rasa kapok. Yang jelas itu adalah momentum berharga ketika belum sampai di Gaza, tetapi kami sudah melihat apa yang benar-benar terjadi di Gaza," ujarnya.
Sementara itu, Hardjito mengaku siap kembali ke Gaza. Apa tidak takut diserang? "Tidak, justru syahid yang kita cari," ujar Hardjito mantap.
Jawaban senada juga disampaikan Ferry. "Insya Allah kita akan upayakan (kembali ke Gaza). Saya tidak kapok. Ini bagian dari perjuangan," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.