Dulu Pasar Malam, Kini Cipete Vaganza

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan pengunjung masih menyesaki Jalan Cipete Raya, Jakarta Selatan, saat Festival Budaya Betawi Cipete Vaganza, Sabtu (5/6/2010) malam.

Sebutannya memang keren, tapi jika dilihat dari kerumunannya, festival ini tak ubahnya pasar malam biasa. Orang-orang berkerumun di Taman Gajah dan di sepanjang Jalan Cipete Raya sekitar satu kilometer.

Pantauan Kompas.com sekitar pukul 20.45, seribuan orang berkumpul di Taman Gajah menikmati pertunjukan kesenian Betawi salah satunya musik Gambang Kromong. Musik mengiringi lagu-lagu Betawi.

Di sela-sela lagu, grup Gambang terus melontarkan lawakan-lawakan khas Betawi yang membuat penonton terpingkal-pingkal.

Pengunjung lain, asik berbelanja atau hanya sekedar melihat-lihat berbagai macam dagangan mulai dari pakaian, asesoris, mainan anak, parfum, kerajinan tangan, barang antik, hewan peliharaan, dan lain-lain.

Ikut dijajakan berbagai macam makanan dan minuman khas Betawi dan daerah lain. Jalan Cipete Raya pun layaknya pasar malam.

Sejak dibuka siang tadi, acara kedua kali itu telah menampilkan berbagai kesenian Betawi seperti pencak silat, tari Betawi, lenong, ondel-ondel, musik tanjidor dan rebana dan kesenian lain. Acara hari ini akan berakhir sekitar pukul 23.00 dan dilanjutkan besok.