Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anny Ratnawati Wakil Menkeu, Doktor IPB

Kompas.com - 19/05/2010, 21:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden akhirnya mempercayakan jabatan Wakil Menteri Keuangan kepada Anny Ratnawati yang saat ini masih menduduki posisi sebagai Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan.

"Setelah mempertimbangkan banyak hal termasuk yang dibutuhkan dalam tugas pokok dan portofolio sebagai Wakil Menteri Keuangan, serta masukan dari Wakil Presiden dan Menko Perekonomian, saya tunjuk Wakil Menteri Keuangan Saudari Anny Ratnawati," kata Presiden Yudhoyono di Jakarta, Rabu malam.

Anny Ratnawati adalah doktor ekonomi pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Anny menyelesaikan program doktor di IPB. Wanita kelahiran Yogyakarta pada 24 Februari 1962 itu, memulai kariernya sebagai dosen dan peneliti di IPB. Doktor lulusan IPB ini memiliki kesamaan dengan Presiden Yudhoyono yang memperoleh gelar doktor di perguruan tinggi di Bogor, Jawa Barat itu.

Di Kementerian Keuangan, Anny sempat menempati posisi Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK). Lalu pada 8 Juli 2008, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarawati melantik Anny Ratnawati sebagai Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan. Anny menggantikan Achmad Rochjadi yang meninggal pada Juni 2008.

Pada awal Mei 2010, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengangkat Anny Ratnawati sebagai komisaris PT Pertamina (Persero).

Dalam pernyataannya kepada wartawan Selasa (18/5), Anny mengaku tidak ingin berandai-andai menjadi menteri keuangan. "Masak hidup berandai-andai," kata Anny usai rapat dengar pendapat dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Gedung DPR Jakarta.

Anny mengaku lebih percaya bahwa segala sesuatu sudah ada yang menentukan, sehingga dia memilih untuk tidak berandai-andai. "Ah, cuma isu," kata Anny.  Wanita yang tidak banyak bicara ini juga pernah duduk dalam Badan Supervisi Bank Indonesia pada 2005 hingga 2008.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com