Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Gelar Rekonstruksi di Narogong

Kompas.com - 13/05/2010, 02:13 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - Tim Detasemen Khusus 88 Mabes Polri menggelar rekonstruksi di di kediaman tersangka teroris Haryadi (45) dan istrinya Nining, di Perumahan Narogong Indah, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (12/5/2010) malam.

Rekonstruksi berlangsung tertutup selama 3,5 jam sejak pukul 18.30 WIB hingga 22.00 WIB, melibatkan empat tersangka teroris berpakaian tahanan dan dua saksi. 

Rekonstruksi untuk menegaskan empat adegan, di antaranya kronologi pola perekrutan anggota, aktifitas pertemuan, dan pembicaraan antaranggota. "Ini untuk menyesuaikan Berita Acara Perkara (BAP) dengan situasi di lapangan guna keperluan penyidikan," ujar seorang anggota Densus 88, di Bekasi.

Sejumlah barang bukti juga disita polisi, antara lain satu unit TV ukuran 32 inch, dan sepeda motor jenis Honda Vario merah dengan nomor polisi B 6358 SNF milik tersangka Haryadi.

Selain itu, polisi juga membawa satu unit kendaraan Inova hitam milik tersangka untuk keperluan barang bukti. Kegiatan itu juga menarik perhatian warga setempat.

Sedikitnya, enam anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 dengan senjata lengkap bersama petugas Puslabfor Mabes Polri yang terlibat rekonstruksi itu.

Usai rekonstruksi, polisi membawa lagi empat tersangka dan dua saksi ke Mabes Polri dengan sembilan mobil. Reka ulang selanjutnya akan digelar di Kampung Cijengkol, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (13/5/2010).

Ketua RW Paryono mengatakan, tersangka Haryadi diduga berperan sebagai pemberi dana untuk aktifitas terorisme. "Informasi yang saya terima dari petugas, Haryadi adalah pemberi dana untuk aktifitas terorisme," katanya.

Paryono mengatakan, Haryadi bersama dengan satu istri dan dua anaknya tinggal di kawasan itu sejak sembilan tahun lalu. Ia terkejut ketika pegiat agama yang berprofesi sebagai karyawan swasta sekaligus warga terkaya di kawasan itu ditangkap.

"Yang saya tahu, keluarga Haryadi sering menggelar pengajian rutin selama sepekan sekali setiap hari Sabtu. Dia (Haryadi) memang merupakan anggota dari Jamaah Ansorut Tauhid (JAT), namun pengajiannya dilakukan secara terbuka," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com