Tim Alfa Wanadri antara lain terdiri dari Ardeshir Yaftebby, Iwan Irawan, Martin Rimbawan, Fajri Al Luthfi, Nurhuda, dan Gina Afriani. Secara keseluruhan, Tim Ekspedisi Tujuh Puncak Gunung Dunia 2010-2012 dipimpin mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto.
Wartawan Kompas,
Minggu sore, suasana di basecamp tertutup kabut dan hujan lebat. ”Cuacanya tidak stabil. Kadang baik, kadang buruk,” ujar Erry kepada Kompas melalui telepon satelit. Hubungan telepon satelit sangat bergantung pada cuaca.
Wartawan Kompas melaporkan, perjalanan menuju Lembah Danau-Danau berjalan lambat karena anggota tim harus melakukan aklimatisasi. Dari Tembagapura, tim menggunakan kendaraan darat lalu disambung dengan kereta gantung milik Freeport yang melintasi jurang untuk menuju Bali Dump. Selanjutnya, perjalanan ditempuh dengan berjalan kaki menuju Zebra Wall, tebing berwarna hitam setinggi 15 meter.
Tim kemudian melalui jalan menyerupai lorong yang dikenal dengan pintu angin. Total perjalanan dari Bali Dump menuju Lembah Danau-Danau mencapai 11 jam. Di sebagian perjalanan terdapat tanjakan terjal sepanjang sekitar 500 meter.
Ketua I Bidang Eksternal Ipong Witono mengatakan, Tim Alfa dan Bravo akan berusaha menancapkan bendera Merah Putih di Puncak Mapulu (4.500 meter) pada 22 April, bersamaan dengan peringatan Hari Bumi.
Ekspedisi menargetkan mencapai Kilimanjaro (5.892 m, Tanzania), Elbrus (5.642, Rusia), Vinson Massif (4.897 m, Antartika), McKinley (6.194 m, Alaska), Aconcagua (6.962 m, Argentina), dan Everest (8.850 m, Nepal).