Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Jadi Sekjen, Pramono Mengaku Tak Kecewa

Kompas.com - 09/04/2010, 11:03 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Mantan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Pramono Anung mengaku tak kecewa ketika dirinya tidak dipilih lagi oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sebagai Sekjen. Jabatan tersebut kemudian dipegang oleh koleganya, Tjahjo Kumolo.

Wakil Ketua DPR RI ini tak kecewa karena sudah puas berkarya selama lima tahun sebagai Sekjen. "Oh enggak (kecewa). Kesekjenan yang saya pimpin selama lima tahun dijalankan dengan baik dan tidak ada tuduhan politik uang dalam DPP partai," tuturnya kepada wartawan sesaat setelah Mega mengumumkan komposisi pengurus baru di penghujung Kongres III PDI-P di Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur, Kamis (8/4/2010) malam.

Pramono juga mengaku tak kecewa karena ini menjadi kesempatan baginya untuk fokus bekerja sebagai Wakil Ketua DPR RI dan seorang wakil rakyat. Begitu pula ketika ditanyakan apakah dirinya bersedia jika ditawari posisi Majelis Ideologi. Dengan singkat, Pramono menjelaskan bahwa dia akan memfokuskan karyanya ke DPR.

Sebagai mantan Sekjen, Pramono melihat komposisi baru kepengurusan ini semakin kuat dan solid karena berupa komposisi kerja. Pramono berharap agar bangunan partai ke depan bisa lebih baik. "Saya sendiri memiliki harapan khusus bahwa Pak Tjahjo itu bisa menjalankan tugas itu," tambahnya.

Pramono menegaskan, Tjahjo tidak perlu mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI seperti yang dilakukannya dulu ketika terpilih Sekjen karena pekerjaan Sekjen dulu lebih berat daripada yang akan diteruskan Tjahjo. "Itu terserah Pak Tjahjo, disesuaikan dengan kebutuhan. DPP sekarang lebih mudah karena cabang sudah terbentuk sehingga mungkin enggak perlu mengundurkan diri," tambahnya.

Dalam kesempatan terpisah, Tjahjo memuji kepemimpinan Pramono yang telah berhasil membangun fondasi yang kuat bagi partai dalam lima tahun terakhir. Lima tahun ke depan, Tjahjo mengharapkan koordinasi yang baik dengan Pramono di DPR. "Dia mampu membuat fondasi yang kuat di partai sehingga puncaknya dalam pelaksanaan kongres ini dengan tertib, aman, demokratis, dan didukung semua pihak," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com