Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat HUT TNI AU, Jayalah di Udara

Kompas.com - 09/04/2010, 08:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Hari Ulang Tahun Ke-64 TNI AU jatuh hari ini, Jumat (9/4/2010). Sebanyak 16 pesawat tempur akan memeriahkan peringatan HUT Ke-64 TNI AU di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

"Pesawat tempur itu masing-masing empat unit pesawat Hawk 100/200, empat pesawat F-5 Tiger, empat unit F-16 Fighting Falcon, dan empat unit pesawat Sukhoi," kata Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufaat di Jakarta kemarin.

Pesawat-pesawat tempur TNI AU, selain melakukan terbang lintas, juga membentuk formasi khusus, antara lain formasi berlian. Selain terbang lintas dan pembentukan formasi oleh sejumlah pesawat tempur, pesawat angkut, dan helikopter, perayaan ulang tahun TNI AU juga akan dimeriahkan oleh demo ketangkasan prajurit TNI AU, seperti demo tembak sasaran.

"Seluruh unsur TNI AU, mulai dari pesawat tempur, pesawat angkut, helikopter, hingga seluruh kekuatan TNI AU, terlibat dalam acara ini," tambah Imam. Peringatan HUT TNI AU yang melibatkan 2.249 personel itu ditutup dengan terjun bebas sejumlah penerjun andal matra udara.

Imam mengatakan, di usia ke-64 tahun, TNI AU senantiasa melakukan evaluasi diri untuk dapat menjadi lebih baik pada masa depan, sebagai kekuatan matra udara penjaga kedaulatan negara.

"Ya, kami akan evaluasi. Yang jelas seluruh kekuatan kita, baik tempur, angkut, intelijen, dan pengindraan, harus terus kita tingkatkan pada masa datang, termasuk kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang berkualitas, berkemampuan andal, tentu akan mengurangi angka kecelakaan kerja dan terbang," kata Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

Nasional
Hasto Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Hasto Sebut "Amicus Curiae" Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Nasional
Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nasional
PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik Supaya 'Survive'

PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik Supaya "Survive"

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

Nasional
Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Nasional
Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Nasional
PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

Nasional
Megawati Serahkan Amicus Curiae terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

Megawati Serahkan Amicus Curiae terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

Nasional
PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Nasional
Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com