JAKARTA, KOMPAS.com — Stasiun televisi swasta TV One membantah tuduhan Polri bahwa televisinya telah melakukan rekayasa pemberitaan mengenai adanya praktik mafia kasus di Mabes Polri. Narasumber yang dihadirkan saat acara diakui benar seorang markus.
"Kami jamin dan kami pastikan bahwa TV ini tidak pernah punya niatan, apalagi dengan sengaja, merekayasa karena merekayasa tidak ada dalam kamus kami," ucap Manajer Umum Pemberitaan TV One Totok Suryanto saat dihubungi oleh wartawan, Kamis (8/4/2010).
Totok mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan apakah pria yang diketahui bernama Andris Ronaldi (37) alias Andi adalah narasumber yang mereka hadirkan saat acara pada 18 Maret 2010. "Sampai sekarang kami belum mendapat surat resmi dari Mabes Polri," ucapnya.
Apakah nama Ronaldi adalah nama yang sama dengan yang diundang TV One? "Saya belum tahu secara detail namanya. Apakah sama persis namanya, saya belum tahu karena belum ada komunikasi dengan Mabes Polri tentang itu," jawabnya.
Menurut Totok, penayangan setiap program selalu dikawal oleh produser. Apakah produser mengecek kebenaran narasumber? "Iya. Kalau kami mengundang orang, kami harus tahu siapa yang kami undang sebab tamu yang diundang harus sesuai dengan kapasitas, sesuai dengan tema yang kami bicarakan," jawabnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.