JAKARTA, KOMPAS.com- Srikandi Demokrasi Indonesia (SDI) yang merupakan organisasi under bow PDI-Perjuangan menyuarakan penolakannya kepada para kader partai yang tersangkut kasus suap pemilihan Deputi Senior Bank Indonesia (BI) Miranda Goeltom. Mereka berharap agar DPP PDI-P hasil kongres Bali yang kembali akan dipimpin Megawati Soekarnoputri harus bersih dari kader-kader yang dianggap cacat hukum oleh masyarakat.
Demikian dikatakan oleh Poppu Siti Noeraeni, salah satu ketua SDI yang juga koordinator SDI Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (5/4/2010).
"PDI-P bukan tempat berlindung bagi mereka yang tersangkut masalah hukum. Kami juga akan menyuarakan agar partai mempertahankan sikapnya, tetap beroposisi kepada pemerintahan SBY saat ini," Poppy menegaskan.
Dirinya kemudian mengingatkan kepada seluruh peserta Kongres PDI-P untuk tidak memutarbalikkan fakta, memanipulasi suara arus bawah, para kader partai yang tetap menginginkan PD-P kembali beroposisi.
Apabila PDI-P berkoalisi, maka sama saja dengan menyakiti hati grassroot, para kader, simpatisan yang selama ini menjadi pendukung setia PDI Perjuangan.
"Pengurus struktural PDI-P harus yang diisi oleh orang-orang yang idealis, konsisten, tegas dan tidak plin-plan," tandas Poppy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.