JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional Drajad Wibowo mengakui, ada keinginan dari Amien Rais mundur sebagai Ketua MPP PAN. Namun, Drajad Wibowo saat menjelaskan kepada Persda Network dan Primaironline.com, Rabu (3/3/2010), menuturkan, keinginan Amien mundur bukan didasari atas kekecewaan Fraksi PAN yang terkesan tidak tegas menyikapi kasus skandal Bank Century.
”Keinginan Pak Amien (mundur) itu sudah diungkapkan sejak Desember lalu. Bukan karena sikap PAN soal skandal Bank Century, melainkan karena cabang-cabang Muhammadiyah banyak yang meminta Pak Amien untuk kembali memimpin. Beliau habitatnya memang Muhammadiyah,” kata Drajad Wibowo.
”Dan, sampai saat ini belum, meski memang permintaan dari warga Muhammadiyah kepada Pak Amien makin kencang. Nah, konsekuensinya, kalau kembali memimpin Muhammadiyah, Pak Amien tidak boleh lagi berpolitik dan tidak lagi berada di PAN,” kata Drajad menjelaskan.
Drajad mengakui, Amien Rais sedang mempertimbangkan secara matang atas permintaan warga Muhammadiyah itu. Dan, meski belum secara resmi dibahas oleh DPP PAN, beberapa petinggi PAN yang dekat dengan Amien Rais sudah menganggap hal ini sebuah masalah yang serius.
”Sekarang sedang dipertimbangkan betul oleh Pak Amien. Dan, beberapa petinggi PAN sudah bahas kemungkinan apabila Pak Amien mundur. Tentu saja, PAN akan sangat kehilangan karena Pak Amien adalah rohnya PAN,” ujar Drajad.
Drajad kemudian menjawab diplomatis saat ditanya apakah dirinya juga akan mundur dari PAN apabila Amien Rais memilih ke Muhammadiyah? ”Yang jelas, PAN sangat membutuhkan Pak Amien Rais. Saya akan selalu mengikuti Pak Amien ke mana pun. Harapan saya, beliau tetap di PAN, membangun partai ini bersama-sama,” kata Drajad Wibowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.