Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AD Bertekad Gunakan Alutsista Dalam Negeri

Kompas.com - 12/02/2010, 16:21 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI George Toisutta menegaskan, pihaknya bertekad untuk mempergunakan alat utama sistem senjata (alutsista) produksi dalam negeri.

"Apapun risikonya kita harus utamakan produk dalam negeri," kata Jenderal TNI George Toisutta usai pelantikan Pangdam I Bukit Barisan di Medan, Jumat (12/2/2010).

KSAD mengatakan, pihaknya tidak ingin tergantung dengan senjata yang diproduksi negara luar dalam memperkuat alutsista TNI AD.  Hal itu disebabkan adanya kekhawatiran jika Indonesia sewaktu-waktu mengalami embargo penjualan alutsista dari negara yang bersangkutan. "Kalau sewaktu-waktu terkena embargo, kita tidak bisa bergerak," kata mantan Pangdam XVII/Trikora itu.

KSAD menambahkan, Indonesia punya pengalaman yang tidak mengenakkan ketika mengalami embargo penjualan alutsista. Akibat embargo itu, sistem persenjataan yang dimiliki TNI sebagai suatu kebutuhan dalam mempertahankan kedaulatan negera menjadi lemah. "Karena itu, TNI AD bertekad sejauh mungkin untuk menggunakan (alutsista) produk dalam negeri," kata mantan Pangkostrad tersebut.

Untuk itu, kata KSAD, pihaknya akan mengupayakan agar industri pertahanan yang dulu dikenal sebagai industri strategis lebih diberdayakan. Ia mencontohkan keberadaan PT Pindad (Persero) untuk memproduksi berbagai jenis senjata dan radio komunikasi militer.  Demikian juga dengan PT Pal Indonesia (Persero) untuk memproduksi kapal cepat yang akan digunakan militer.

Sebelumnya, KSAD Jenderal TNI George Toisutta melantik Mayjen TNI M. Noer Muis sebagai Pangdam I Bukit Barisan mengantikan Mayjen TNI Burhanuddin Amin yang dipromosikan menjadi Pangkostrad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com