Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra: Kami Dukung Pemakzulan SBY

Kompas.com - 01/02/2010, 15:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Fraksi Partai Gerindra menyatakan secara terbuka mendukung wacana pemakzulan. Wacana pemakzulan berkembang menyusul kerja Pansus Angket Bank Century mengungkap kasus bail out Bank Century.

Hal itu dikatakan anggota DPR Fraksi Gerindra Rindoko dan Sadar Subagyo dalam jumpa pers di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/2/2010). "Pemakzulan? Kenapa tidak? Kalau sudah melanggar sumpah, kami mendukung pemakzulan itu," kata Rindoko.

Wacana pemakzulan selama ini berkembang menyusul peran Boediono, Gubernur BI yang saat ini Wakil Presiden, dalam pengambilan keputusan bail out. Namun, menurut Gerindra, Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden harus turut bertanggung jawab.

"Yang dimakzulkan ya SBY, kan dia komandannya. Boediono sama Sri Mulyani hanya pelaksana lapangan. Kalau prosesnya sampai ke sana, Gerindra dukung (pemakzulan)," kata anggota Komisi III DPR ini.

Wacana pemakzulan, jelas Rindoko, menjadi salah satu hal yang kerap dibahas dalam diskusi internal Gerindra. Apakah Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto juga menyatakan dukungan pemakzulan? Untuk pertanyaan ini, ia tak menjawab tegas, "Kalau Pak Prabowo, melalui ketua fraksi. Kami di sini diutus oleh ketua fraksi," ujarnya.

Sementara itu, Sadar Subagyo mengungkapkan, sikap Mahkamah Konstitusi yang menyatakan siap memproses pemakzulan menjadi salah satu instrumen hukum yang mendukung wacana tersebut. "Kalau memenuhi syarat, Ketua MK menyatakan siap memproses lebih lanjut. Pada masa lalu saja, pemakzulan bisa, kenapa sekarang tidak?" ujar Sadar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com