Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andi Malarangeng : Album SBY Bakal Meledak

Kompas.com - 24/01/2010, 21:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Mantan Juru Bicara Keprisidenan Andi Malarangeng menyambut baik diluncurkannya album Ku Yakin Sampai di Sana hasil karya Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Album ketiga ini menurut Andi Malarangeng yang kini menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga mengungkapkan bahwa, Presiden SBY ingin mengomunikasikan susana batinnya kepada bangsa Indonesia melalui album musik.

"Untuk lagu Ku yakin Sampai di Sana, saya sebagau jubir Presiden waktu itu dimintai pendapat dan kalau kurang soal syairnya kita perbaiki dan kita disuruh untuk menyanyikan dengan aransemen Pak SBY. Jadi ini merupakan sarana komunikasi yang disampaikan Presiden terhadap bangsa ini," kata Andi saat ditemui di TIM sebelum peluncuran album ketiga SBY, Minggu (24/1) pagi tadi.

Andi Malarangeng berharap, lagu yang diciptakan SBY ini akan laku keras di pasaran.
"Untuk album ini memang khusus buat remaja dan anak-anak muda. Begitu pula penyanyinya diambilkan yang sekarang sedang ngetop-ngetopnya. Ada Vidi Aldiano, Joy Tobing mantan pemenang Indonesian idol, Koeswoyo Junior, Rio Febrian, Dewi Yull, dan lain-lain. Ini lagunya anak muda dan enak untuk dinikmati, dan berbeda dengan album sebelumnya yang lebih ditekankan kepada orang dewasa," cetusnya sambil tersenyum.

Menurut Andi, pembuatan lagu disusun saat berada di Istana Tampak Siring, Istana Negara, dan saat di luar negeri. Sering juga, kata dia, saat lagu itu dibuat baru setengah, staf diminta menyanyikan lagu itu untuk diperbaiki.

"Berkesenian memang jadi kehidupan beliau, sejak SMA dan Akabri sudah biasa main band. Ini hasil karya beliau, dan untuk dipersembahkan kepada bangsa," katanya.

Bahkan untuk memperkenalkan lagu ini agar memasyarakat dan mengena di hati pecinta musik Tanah Air. Bakal diadakan lomba menyanyi untuk lagu-lagu SBY.
"Ya biar lebih semarak lagi. Kalau ada lomba menyanyikan lagu milik Pak SBY tentunya ini bakal ramai," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com