JAKARTA, KOMPAS.com — Masih dipertahankannya Ruhut Sitompul sebagai anggota Pansus Hak Angket Pengusutan Kasus Bank Century DPR oleh Fraksi Demokrat mengundang banyak tanya. Padahal, banyak pihak menilai, tak ada sumbangsih yang begitu berarti diberikan oleh wakil rakyat dari Dapil Sumut III ini. Malah, ia dinilai cenderung mengganggu kinerja Pansus.
Banyak pihak akhirnya menduga kuat ada unsur kesengajaan oleh Fraksi Demokrat dengan mempertahankan Ruhut. "Itu diduga oleh berbagai pihak ya. Tapi, saya melihat memang begitu. Ada upaya Ruhut dipertahankan untuk menggagalkan pansus ini," ujar pengamat politik Fadjroel Rahman seusai keterangan pers Kompak di Gedung DPR, Jumat (15/1/2010).
Oleh karena itu, Fadjroel mendesak Partai Demokrat agar memberikan perhatian khusus terhadap maksimalnya kinerja Pansus dengan mempertimbangkan eksistensi Ruhut di dalamnya. Apalagi, tadi malam Ketua Dewan Pembina Demokrat merasa prihatin dengan kondisi Pansus.
Menurut Fadjroel, SBY juga harusnya prihatin dengan tingkah polah Ruhut. "Pengganggunya adalah Ruhut. Maka, jalan satu-satunya adalah menarik Ruhut dari Pansus," kata Fadjroel.
Bagi Fadroel, tanggung jawab tindakan dan pernyataan Ruhut bukan lagi berada pada pimpinan Pansus atau pimpinan DPR, tapi sudah berpulang kepada internal partai yang mengutusnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.