Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Izin ke Kapolri Dikirim Lewat Blackberry

Kompas.com - 08/01/2010, 19:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kehadiran mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Komjen Susno Duadji di sidang Antasari Azhar di PN Jakarta Selatan, Rabu (7/1/2010) lalu, menuai kritik. Baik jaksa penuntut umum maupun pihak Mabes Polri mengatakan, Susno hadir di sidang tanpa izin dari Mabes Polri.

Dalam perbincangan dengan wartawan di rumahnya, Jumat (8/1/2010) siang tadi, Susno meluruskan hal ini. Jenderal bintang tiga yang sekarang tak punya jabatan itu membantah anggapan itu. Sebab, ia merasa sudah mendapat izin dari Kepala Polri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri.

Beginilah kronologinya: "Sekitar pukul 10.00, saya dihubungi kuasa hukum Antasari. Kuasa hukum mengatakan, sidang Antasari sudah dimulai. Saya lupa bahwa saya hari ini harus menjadi saksi di sidang Antasari," katanya memulai cerita.

Saat menerima telepon tersebut, Susno mengaku tengah menuju Mabes Polri. Akhirnya, Susno pun berputar arah menuju PN Jakarta Selatan. "Setelah itu, saya langsung mengirimkan surat elektronik via Blackberry ke Asisten Kapolri Kombes Pol Arief Sulistyo," kata Susno.

Berikut petikannya. "Kepada YTH Pak Kapolri. Dilaporkan hari ini jam 10.00 kami jadi saksi dalam persidangan Antasari Azhar di PN Jaksel. Kesaksian kami diperlukan untuk menilai kesaksian Kombes Pol Wiliardi Wizar. Hal ini terkait dengan sejauh mana hak-hak Wiliardi diberikan/tidak saat ditahan di Bareskrim Polri. Hal ini jg utk menilai kesaksian KBP Iwan Bule dan Irjen Pol Hadiatmoko. Tolong segera dilaporkan ke Bapak TB 1 (Kapolri)."

Susno pun menunjukkan ponsel Blackberry miliknya kepada wartawan. Di sana tertulis bahwa Susno mengirimkan pesan pukul 10.36, dan diterima Kombes Arief pukul 10.46.

Tidak hanya itu, Susno juga mengirimkan surat elektronik Blackberry ke Asisten Kabareskrim Kompol M Zulkarnaen. Berikut petikannya. "Zul, cek ke Kombes Pol Arief, sepri kapolri. SMS BBM saya tsb di atas agar dilaporkan pada kapolri/wakapolri, sgera."

Pada Blackberry, tertulis Zulkarnaen menerima pesan tersebut pukul 10.37. "Jadi, tidak benar bahwa saya tidak mendapat izin," tegas Susno.

Susno beranggapan, tidak adanya balasan dari Kapolri bisa diartikan bahwa Kapolri sudah mengizinkan. Sebab, kalau Kapolri tidak mengizinkan pasti akan membalas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com