Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Pastikan Jamkesmas dan BOK Berjalan

Kompas.com - 07/01/2010, 15:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat terbatas mengenai masalah kesejahteraan rakyat, yakni soal kesehatan. Pasalnya, Presiden ingin memastikan secara benar, berjalannya program Jaminan Nasional Kesehatan Masyarakat atau Jamkesmas dan Bantuan Operasional Kesehatan atau BOK untuk pelayanan kesehatan secara nasional.

Hal itu disampaikan Presiden Yudhoyono dalam pidato pengantarnya mengawali pembukaan rapat terbatas di Kantor Presiden, Kompleks Istana, Jakarta, Kamis (7/1/2010) siang.

Rapat dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono, Menko Kesra Agung Laksono, dan Menko Politik Hukum dan Keamanan Djoko Kirmanto, serta sejumlah menteri terkait, seperti Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih.

"Saya ingin memastikan program yang sangat penting ini bisa berjalan dengan baik. Pelayanannya semakin baik, sasarannya sungguh tepat, cakupannya juga tepat," ucap Presiden.

Menurut Presiden, pihaknya juga menginginkan BOK benar-benar berjalan. "Infrastruktur kesehatan pada tingkat masyarakat, terutama lapis bawah, seperti pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dengan segala bantuan keuangan dan logistiknya," tambah Presiden.

Lebih jauh, Presiden juga mengajak masyarakat untuk mengubah cara pandang mereka terhadap kesehatan. "Mengobati yang sakit, kita harus ubah menjadi mencegah orang menjadi sakit," lanjut Presiden.

Menurut Presiden, manakala cara pandang itu dipilih, semua kebijakan, program aksi, dan penguatan kapasitas harus berorientasi untuk itu.

"Dengan demikian, upaya preventif pada tingkat masyarakat luas, agar tidak mudah jatuh sakit, tentu akan berhasil. Ini berarti akan lebih sedikit lagi masyarakat yang harus menjalani pengobatan, khususnya golongan ekonomi lemah," demikian Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com