Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baturraden Dipadati Pengunjung

Kompas.com - 03/01/2010, 05:14 WIB

Banyumas, Kompas - Jumlah pengunjung Lokawisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, selama liburan Natal hingga Tahun Baru, naik hampir 300 persen dari biasanya yang hanya 1.000 pengunjung per hari pada hari libur. Bahkan, pada 1 Januari 2010, pengunjung mencapai 8.169 orang.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Lokawisata Baturraden Sudarto, Sabtu (2/1), mengatakan, arus kunjungan wisata cukup tinggi masih akan berlangsung sampai Minggu (3/1). Pengunjung umumnya datang dari Jakarta, Bandung, Cirebon, Pekalongan, Yogyakarta, dan Semarang.

Sudarto mengatakan, pengunjung dari Jakarta cukup banyak, terlihat dari pelat mobil yang mereka gunakan. Hal itu kemungkinan karena arus lalu lintas yang padat menuju obyek wisata Puncak di Bogor, Jawa Barat. Berbeda dengan pengunjung dari Yogyakarta, Semarang, Pekalongan, Tegal, dan Cirebon yang memang selalu memadati Baturraden setiap musim liburan.

Hariyana (50), pengunjung dari Cirebon, menyatakan lebih senang berwisata ke Baturraden karena tidak terjebak macet, seperti jika berwisata ke Puncak atau Bandung. ”Baturraden menjadi wisata alam alternatif bagi keluarga kami. Udaranya masih sejuk dan tidak sulit untuk menjangkaunya,” kata Hariyana

Sejumlah obyek wisata di Yogyakarta dan sekitarnya juga masih dipadati pengunjung. Di Gembiraloka, pengunjung pada Jumat (1/1) mencapai 15.000 orang, padahal pada hari biasa hanya berkisar 5.000 orang. ”Jumlah pengunjung pada Sabtu (2/1) diperkirakan sama, begitu juga Minggu,” ungkap Direktur Badan Pelaksana Yayasan Gembiraloka A Tirtodiningrat, Sabtu.

Di obyek wisata Pantai Parangtritis, pengunjung juga masih banyak, sekitar 12.000 orang per hari. ”Pengunjung masih ramai karena liburan sekolah belum usai. Sebagian besar dari luar kota,” kata Imam, petugas tempat pemungutan retribusi Parangtritis. (MDN/ENY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com