Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NTT Gelar Misa Arwah untuk Gus Dur dan Seda

Kompas.com - 31/12/2009, 15:09 WIB

KUPANG, KOMPAS.com- Masyarakat dan Pemprov Nusa Tenggara Timur segera menggelar misa arwah untuk Frans Seda dan Abdurrahchman Wahid atau Gus Dur. Kedua tokoh bangsa ini memiliki peran sangat besar dalam arus perubahan dan perkembangan bangsa ini selama hidup.

Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, kepada pers di Kupang, Kamis (31/12/2009), mengatakan, Frans Seda telah memberi inspirasi kepada generasi muda NTT untuk berkecimpung di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan persatuan/kesatuan bangsa.

"Peran Frans Seda pun sangat strategis dalam pembangunan bangsa ini, sejak awal kemerdekaan sampai akhir hidupnya. Beliau memiliki pengalaman luar biasa dalam pergerakan bangsa ini periode demi periode, yang tidak dimiliki generasi lain NTT," kata Lebu Raya.

Sementara peranserta Gus Dur dalam bangsa ini sangat strategis. Gus Dur adalah tokoh nasional yang selalu memberi perlindungan dan pembelaan kepada kelompok minoritas. Gus Dur melahirkan gagasan gagasan brilian mengenai hak asasi manusia, demokrasi, dan pluralisme.

Almahrum bahkan sering dimusuhi karena sikapnya yang moderat, demokratis, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Masyarakat NTT tidak beRbuat banyak atas kepergian kedua tokoh nasional ini. Hanya doa dan terimakasih yang bisa disampaikan melalui misa arwah, yang sesuai rencana dilaksanakan 5 atau 6 Januari 2010.

"Besok, 1 Januari 2010 saya bersama Wagub ke Jakarta, Ke rumah duka Pak Frans Seda. Usai pemakaman kami pulang ke Kupang, dan menerima penyerahan Daftar Isian Proyek Anggaran 2010 atau DIPA, 5 Januari 2010," katanya.

Misa arwah ini untuk mendoakan arwah kedua tokoh ini agar diterima di sisi Tuhan yang Maha Kuasa. Semoga amal bakti dan perjuangan mereka selama didunia mendapat ganjaran keselamatan dari Tuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com