Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membentuk Anak Cerdas Sejak Hamil

Kompas.com - 27/12/2009, 11:57 WIB

KOMPAS.com -  Ibu sangat besar perannya dalam membentuk kecerdasan anak, sejak masih dalam kandungan sampai  lahir. Ibu harus mengerti betul soal gizi buat dirinya maupun bayi yang telah lahir. Supaya bayi selain sehat juga bertumbuh tingkat kecerdasannya.

Otak terletak di dalam tengkorak  yang berhubungan langsung dengan sumsum tulang belakang, serta  membentuk suatu sistem saraf pusat. Dibandingkan dengan seluruh berat badan, berat otak hanya mencapai 2 – 3 persen.

Tetapi peranan otak sangat besar dalam kehidupan sehari hari. Meskipun beratnya sangat kecil, tetapi kebutuhannya akan oksigen dan glukosa, paling banyak dibandingkan dengan organ organ lainnya.

Pada orang dewasa, diperlukan 600 mililiter oksigen (25 persen dari total konsumsi oksigen oleh tubuh) dan 100 mililiter glukosa per menit. Kebutuhan sebanyak itu harus dibawa oleh satu liter darah (20 persen dari seluruh darah yang dikeluar¬kan jantung setiap menit) yang mengalir ke otak.

Terhentinya aliran darah selama tiga menit saja dapat mengakibatkan kerusakan sel otak, sedangkan aliran darah yang berhenti selama lebih dari sembilan menit akan mengakibatkan kematian.  

Susunan otak sangat rumit, tetapi secara sederhana dapat dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu otak besar (cerebrum) dan otak kecil (cerebellum). Otak besar merupakan 70 persen dari seluruh isi otak, serta bertanggungjawab terhadap tingkat kecerdasan dan kemampuan berpikir kita.

Dalam  otak besar inilah, informasi yang diterima oleh organ penginderaan diolah, disimpulkan dan ditanggapi. Otak kecil bervolume kira kira 10 persen dari seluruh otak, berfungsi sebagai pengontrol koordinasi dan keseimbangan.

Tingkat Kecerdasan
Kecerdasan adalah suatu kemampuan mental yang dibawa oleh individu sejak lahir, untuk menyesuaikan diri dalam lingkungan yang baru serta  memecahkan permasalahan permasalahan secara cepat dan tepat.  

Tingkat kecerdasan anak sangat ditentukan oleh keadaan otak dan dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti: sifat genetis, lingkungan (fasilitas, sosial ekonomi keluarga), motivasi dan status gizinya. Kepandaian seseorang dapat  diukur dengan alat electro encephalogram (EEG), alat positron emission tomography (PET) dan tes IQ.

Alat EEG dapat menangkap dan mencatat gelombang arus yang dipancarkan oleh otak. Sedangkan alat PET, mencatat reaksi otak terhadap suatu permasalahan.  Otak yang cerdas, hanya memerlukan sedikit reaksi untuk memecahkan masalah. Sedangkan yang kurang cerdas, tampak akan mengerahkan hampir semua bagian otaknya untuk menjawab permasalahan yang sama.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com