Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babe Mamat: Tiba-tiba Ada Suara Kayak Gunung Meletus

Kompas.com - 23/12/2009, 14:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Babe Mamat (62) bersyukur bisa selamat dari reruntuhan robohnya bangunan toilet tambahan di lantai tiga, Metro Tanah Abang, Kebon Kacang, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2009) pagi. Kesaksian sesaat sebelum kejadian pun diungkapkan pria yang mendapat julukan Mandor Kudus ini.

Dikisahkan Babe Mamat, menjelang pukul 10.00, dia baru mengutip uang setoran dari anak buahnya. Babe Mamat membawahi puluhan anak buahnya yang merupakan kuli angkut barang. Lokasi kejadian merupakan tempat bongkar buat barang dagangan.

Setelah mengutip uang setoran, dia beranjak meninggalkan gedung tersebut. Hanya sekian detik berjalan, tiba-tiba dia mendengar suara gemuruh dan semuanya menjadi gelap.

"Suaranya keras banget, sampai kuping saya budek. Kaya suara gunung meleduk," kata Babe Mamat, dengan logat Betawi yang sangat kental.

Dia terdorong beberapa orang yang berlari menyelamatkan diri. Sesaat kemudian, dia merasa tubuhnya tertimpa sesuatu yang cukup berat. "Setelah itu saya enggak sadar. Gelap semua, pingsan. Saya ditolong anak buah. Pas sadar sudah ditidurkan di kursi," tuturnya.

Sebelum pingsan, Babe Mamat sempat berteriak minta tolong. Kemungkinan, teriakan yang sempat dilontarkannya membuat orang-orang cepat melakukan penyelamatan.

"Tiba-tiba jatuh, saya kehilangan tongkat, terus enggak sadar aja," kata dia.

Rasa syukur tak henti diucapkannya. Babe Mamat juga bersyukur, tak ada satu orang pun anak buahnya yang menjadi korban. Dari pantauan Babe Mamat yang setiap hari ada di kawasan tersebut, konstruksi bangunan memang mengkhawatirkan. Penyangga bangunan tak cukup kuat.

"Tuhan masih melindungi. Saya enggak membayangkan, kalau kejadiannya sore hari, pasti korban bertambah banyak," ujar pria yang sehari-harinya menggunakan tongkat untuk membantunya berjalan.

Data terakhir korban yang dihimpun dari posko di lokasi kejadian, sebanyak tiga orang tewas dan sembilan orang lainnya dinyatakan selamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com